Kaisar Xianfeng - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Hari ini, 190 tahun yang lalu pada 17 Juli 1831, Kaisar Xianfeng dari Dinasti Qing lahir. Kaisar Xianfeng, Aixinjueluo, bernama Yizhu (17 Juli 1831-22 Agustus 1861). Ia gelar anumerta Kaisar Wenzong dari Dinasti Qing, dan merupakan putra keempat Kaisar Daoguang. Lahir di Istana Musim Panas Lama Beijing, ia berhasil naik tahta pada usia 20 tahun, dan dinamakan Kaisar Xianfeng. Ia memerintah selama sebelas tahun dari 1850 sampai tahun 1861. Ia meninggal di Aula Yanbo Zhishuang Resor Chengde dan dimakamkan di Dingling (Makam Qingdong, Kabupaten Zunhua, Hebei) di usia 31 tahun.
Setelah Kaisar Xianfeng naik takhta, bertanggung jawab atas urusan logistik dan politik. Setelah naik takhta, Dinasti Ming mengeluarkan dekrit kekaisaran untuk mencari talenta baru untuk menggantikan Mu Zhang'a dan Qiying dari jabatan mereka. Kerajaan Surgawi Taiping dan Perang Candu Kedua pecah, dan serangkaian Perjanjian yang Tidak Setara ditandatangani. Pada tahun kedelapan pemerintahan Xianfeng, "Perjanjian Tianjin" ditandatangani, yang memalukan pasukan Inggris dan Prancis. Akhirnya, ia terpaksa menyerahkan lahan yang luas di timur laut kepada Rusia. Tiongkok semakin kehilangan kedaulatannya, dan Kekaisaran Qing secara bertahap menjadi negara semi-feodal dan semi-kolonial.
Pada tanggal 9 Juni di tahun kesebelas Daoguang, Yizhu lahir. Kemudian, dia diajar oleh Du Shoutian. Pada tanggal 22 Agustus di tahun kesebelas pemerintahan Xianfeng, Kaisar Xianfeng meninggal di Chengde. Putranya Kaisar Tongzhi baru berusia enam tahun ketika mewarisi tahtanya. Xianfeng menunjuk Zaiyuan, Duanhua, Jingshou, Sushun, Mu Yin, Kuangyuan, Du Han, dan Jiao Youying sebagai delapan menteri untuk membantu sang kaisar kecil.
Informasi Seputar Tiongkok
