Tedros Adhanom Ghebreyesus Direktur umum WHO - Image from TribunNews
Bolong.id - Pertemuan Kesehatan Dunia ke-74 dibuka melalui konferensi daring pada tanggal 24 kemarin.
Menurut laporan dari "Russia Today", Direktur Jenderal WHO Tedros mengatakan pada pertemuan tersebut, bahwa jumlah global kasus Covid-19 telah menurun. Namun belum waktunya untuk mengendurkan kewaspadaan kita. Ia juga mengingatkan bahwa di masa depan akan ada virus yang lebih menular dan mematikan dibanding virus corona baru yang menyerang dunia, yang merupakan hasil evolusi yang tak terhindarkan.
Dilansir dari Huanqiunet pada Selasa (25/05/2021), “tidak ada kepastian bahwa virus corona akan menjadi ancaman pandemi terakhir yang dihadapi dunia.” Tedros berkata, “akan ada virus yang lebih mudah menular dan mematikan daripada virus corona. Ini adalah hasil evolusi yang tak terelakkan.
Tedros juga mengatakan bahwa dari sudut pandang yang lebih positif, jumlah kasus yang dikonfirmasi dan kematian akibat pneumonia koroner baru di dunia telah menurun selama tiga minggu berturut-turut. Namun dia juga mengeluarkan peringatan bahwa dunia masih rapuh dan tidak ada negara yang harus mengendurkan kewaspadaannya.
Ia juga menyerukan distribusi yang merata dari vaksin Covid-19. Ia mencontohkan lebih dari 75% dosis vaksin dunia saat ini hanya digunakan di 10 negara.
“Ketidakadilan yang memalukan ini menyebabkan pandemi terus menyebar. Sebaliknya, jika vaksin didistribusikan secara merata, dosis vaksin yang tersedia di dunia akan cukup untuk semua pekerja medis dan orang tua", imbuhnya. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement