Tahu - Image from Sohu Health
Jakarta, Bolong.id - Selama berabad-abad, tahu jadi hidangan umum di Asia Timur dan Asia Tenggara. Dalam 50 tahun terakhir, jadi makanan vegetarian di Amerika Serikat.
Dilansir dari Sohu Health pada Senin (30/8/2021) tahu tidak hanya merupakan sumber protein yang sangat baik, tetapi juga mengandung sembilan asam amino esensial, tetapi juga kaya akan kalsium, magnesium, fosfor, vitamin B, zat besi, dan nutrisi penting lainnya.
Menurut data Departemen Pertanian AS, 81 gram tahu keras mengandung 14 gram protein, 7 gram lemak, 2,3 gram karbohidrat, 1,9 gram serat dan 11 miligram natrium, dan 117 kalori.
Jika Anda sering makan tahu di meja Anda, selamat, dalam hal diet, tahakan memberi Anda 6 manfaat kesehatan.
1. Mencegah penyakit jantung koroner
Fitoestrogen dalam tahu membantu menjaga kesehatan jantung Anda. Pada tahun 2020, analisis terhadap lebih dari 200.000 orang di majalah "Circulation" American Heart Association menunjukkan bahwa makan setidaknya satu porsi tahu per minggu dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner sebesar 18%. Produk kedelai dapat membantu menurunkan tekanan darah, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan stroke.
2. Mengontrol kadar kolesterol
Makan tahu secara teratur dapat mengurangi kolesterol lipoprotein densitas rendah (juga dikenal sebagai "kolesterol jahat") dalam tubuh, trigliserida sedang, dan meningkatkan kadar kolesterol lipoprotein densitas tinggi (juga dikenal sebagai "kolesterol baik").
Sebuah meta-analisis dari 46 studi menemukan bahwa protein kedelai dapat mengurangi kadar kolesterol jahat orang dewasa sekitar 3% hingga 4%.
3. Meningkatkan daya ingat dan kesehatan otak
Tahu dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan memori dan keterampilan memecahkan masalah. Kerusakan materi putih adalah salah satu faktor risiko untuk mengevaluasi penyakit Alzheimer, dan metabolit yang disebut "equol" yang diproduksi di usus setelah makan produk kedelai dapat mengurangi kerusakan pada bagian materi putih di otak.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang sering makan produk kedelai dan mereka yang memiliki kadar equol tinggi memiliki setengah jumlah kerusakan materi putih pada orang dengan kadar equol rendah.
4. Memperbaiki gejala menopause
Isoflavon kedelai dalam tahu memiliki struktur yang mirip dengan estrogen manusia, yang dapat mengurangi hot flash menopause dan bermanfaat bagi wanita menopause.
Sebuah penelitian kecil terhadap wanita pascamenopause pada tahun 2021 menemukan bahwa menambahkan setengah cangkir produk kedelai seperti tahu ke dalam diet nabati rendah lemak dapat mengurangi risiko hot flashes menopause sedang hingga parah sebesar 84%.
5. Mencegah osteoporosis
Wanita pascamenopause sering mengalami pengeroposan tulang dan osteoporosis karena penurunan kadar estrogen. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa isoflavon kedelai membantu mencegah keropos tulang, meningkatkan kepadatan tulang, dan membuat tulang lebih kuat. Pada saat yang sama, tahu mengandung kalsium dan vitamin D, yang meningkatkan pertumbuhan tulang, dan juga berkontribusi pada kesehatan tulang.
6. Memperlambat perkembangan atau kembalinya kanker
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa produk kedelai dapat membantu memperlambat perkembangan kanker tertentu atau mengurangi kembalinya kanker. Konsumsi tahu dan produk kedelai lainnya secara teratur dapat menjaga antigen spesifik prostat pada pasien kanker prostat pada tingkat yang rendah, yang berarti bahwa kanker akan berkembang lebih lambat atau tidak akan berkembang menjadi kanker.
Semakin banyak penelitian juga menemukan bahwa makan tahu secara teratur dapat mengurangi risiko kanker payudara. Tentu saja, efek pencegahan tahu pada kekambuhan kanker payudara belum sepenuhnya dikonfirmasi.
Siapa yang tidak boleh makan tahu?
Tahu memang baik untuk kesehatan, tetapi beberapa orang tidak cocok dengan tahu. Ahli Mayo Clinic menunjukkan bahwa jika Anda menggunakan resep penghambat monoamine oxidase (MAOIs) untuk depresi, Anda harus menghindari tahu. Tiramin dalam tahu dapat mengatur tingkat tekanan darah, sementara MAOI menghambat pemecahannya. Makan makanan tyramine tinggi saat mengambil MAOI dapat menyebabkan tekanan darah meningkat dengan cepat, membutuhkan perawatan darurat segera. Selain itu, orang yang mengonsumsi obat tiroid harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi banyak produk kedelai.
Kedelai adalah alergen makanan yang umum, reaksi alerginya sangat umum pada anak-anak, dan orang yang alergi terhadapnya tidak boleh memakannya. Tentu saja, alergi masa kanak-kanak tidak berarti Anda tidak bisa makan seumur hidup. American College of Allergy, Asthma and Immunology telah menunjukkan bahwa reaksi alergi kedelai paling sering terjadi pada bayi dan anak di bawah 3 tahun, dan kebanyakan dari mereka mungkin tidak alergi setelah masa kanak-kanak. (*)
Advertisement