Mendiang Chen diberi penghargaan anumerta bergelar 'Pahlawan Penjaga Perbatasan', sementara ketiga tentara lainnya diberi penghargaan prestasi kelas satu.
Media-media Tiongkok menyebut keempat tentara itu tewas dalam 'pergulatan sengit' melawan 'tentara asing' yang melanggar kesepakatan dan menyeberang ke wilayah Tiongkok.
Tiongkok dan India saling menyalahkan satu sama lain atas bentrokan berdarah di perbatasan Himalaya yang menjadi sengketa kedua negara. Dalam bentrokan itu, tentara kedua negara dilaporkan saling menyerang dengan tongkat yang dipasangi paku dan dengan batu.
India sebelumnya mengakui 20 tentaranya tewas dalam bentrokan itu, sedangkan Tiongkok hanya menyebut ada korban jiwa dari pihaknya tanpa menyebut jumlahnya.
Kedua negara berusaha meredakan ketegangan di perbatasan usai bentrokan itu. Namun 'pertarungan kecil' sempat terjadi antara tentara Tiongkok dan India pada Januari lalu di perbatasan yang disengketakan itu.
Setelah mencapai kesepakatan untuk deeskalasi, beberapa waktu terakhir, Tiongkok dan India mulai menarik mundur tentara, tank dan perlengkapan militer lainnya dari Pangsong Tso -- danau glasial di wilayah Ladakh yang menjadi titik pertikaian kedua negara. (*)
Advertisement