Lama Baca 2 Menit

Mulai 1 April, Pasien Asimtomatik Akan Dilaporkan Untuk Ditangani.

02 April 2020, 01:10 WIB

Mulai 1 April, Pasien Asimtomatik Akan Dilaporkan Untuk Ditangani.-Image-1

pasien terinfeksi tanpa gejala atau asimtomatik - Image from : Gambar berasal dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat langsung menghubungi kami

Pada sore tanggal 31 Maret, dalam Konferensi Pers Kantor Informasi Dewan Negara di Wuhan, Chang Jile, Direktur Biro Pengendalian Penyakit Komisi Kesehatan Negara, mengatakan bahwa jika menemukan orang yang terinfeksi tanpa gejala (pasien asimtomatik), maka harus segera melapor secara online melalui internet dalam waktu dua jam, untuk melakukan penyesuaian regulasi dengan cepat. Setelah menerima laporan pasien asimtomatik, mereka harus menyelesaikan kasus tersebut dalam kurun waktu 24 jam investigasi.

Pada 30 Maret 2020, terdapat 1541 pasien asimtomatik di bawah pengamatan medis, di mana 205 di antaranya diimpor dari luar negeri. Pada sore hari tanggal 31 Maret 2020, Biro Pengendalian Penyakit dari Komisi Kesehatan dan Kesehatan Nasional telah mengeluarkan “Pertanyaan dan Jawaban tentang Pekerjaan Pencegahan dan Kontrol Infeksi COVID-19".

Ada 4 cara utama untuk menemukan pasien asimtomatik; lakukan deteksi aktif dalam pengumpulan investigasi terhadap kontak dekat kasus terinfeksi COVID-19, lakukan deteksi aktif terhadap kelompok yang terpapar, lakukan deteksi aktif populasi yang terpapar selama pelacakan sumber infeksi kasus COVID-19, dan lakukan deteksi aktif terhadap kasus COVID-19 melalui pelacakan riwayat perjalanan domestik maupun internasional serta riwayat tempat tinggal.