Ratu Penjual Online Siaran Langsung Tiongkok, Viya didenda 2,3 Trilliun rupiah Karena Penggelapan Pajak - Image from careerengine.us
Tiongkok, Bolong.id - Otoritas pajak mengatakan pada Senin bahwa "Ratu Penjual Online siaran Langsung" Tiongkok didenda RMB 1,34 miliar (sekitar 2,3 Trilliun rupiah) karena penggelapan pajak.
Dilansir dari eddiba.com pada Senin (20/12/2021), Menurut biro pajak di kota Hangzhou, Tiongkok selatan, bintang internet populer Viya, yang bernama asli Huang Wei (黄伟), didenda pada 2019 dan 2020 karena menyembunyikan pendapatan pribadi dan kejahatan lainnya.
Dia mengatakan di Weibo: "Saya minta maaf atas pelanggaran saya terhadap undang-undang dan peraturan perpajakan." "Saya sepenuhnya menerima hukuman dari otoritas pajak."
Viya yang berusia 36 tahun dikenal dengan kemampuannya menjual berbagai macan barang melalui live streaming di platform siaran langsung Taobao. Tahun lalu, ia menjual layanan peluncuran rudal seharga 40 juta yuan (sekitar 90 Juta rupiah).
Dalam festival belanja online baru-baru, total penjualan produk mencapai 8,5 miliar yuan (menurut laporan media, suatu malam.
Viya adalah siaran langsung selebriti terbaru. Ini telah terlibat dalam gerakan luas. Awalnya menargetkan monopoli teknologi, tetapi sejak itu terus menargetkan pendidikan swasta, platform media sosial, dan budaya selebriti. Sebelum pemilihan, penghindaran pajak kuno dari selebriti Tiongkok telah menghancurkan kehidupan banyak selebriti di industri hiburan.
Namun, Viya mewakili generasi baru selebritas, dan pertumbuhan industri e-commerce Tiongkok yang luar biasa telah mendorong ketenaran mereka yang cepat, banyak di antaranya tunduk pada pengawasan peraturan.
Bulan lalu, dua selebritas internet e-commerce langsung diselidiki karena penghindaran pajak pribadi dan didenda hampir 100 juta yuan (sekitar 220 Milyar rupiah). Layanan siaran langsung mereka telah ditutup.
Wei Ya (黄伟) awalnya dijadwalkan untuk disiarkan langsung pada pukul 7 pada Senin malam, dengan fokus pada kosmetik. Saya memeriksa ruang siaran langsungnya di Taobao dan menemukan bahwa pengingat acara telah dihapus.
Administrasi Perpajakan Negara mengeluarkan pemberitahuan pada bulan September yang mengumumkan langkah-langkah untuk memperkuat pengumpulan pajak dan pengelolaan industri hiburan, termasuk siaran langsung.
Kantor tersebut menyatakan bahwa siapa pun yang melaporkan dan memperbaiki pelanggaran terkait pajak akan dihukum dengan pengurangan hukuman atau bahkan pembebasan. Media resmi melaporkan bahwa lebih dari 1.000 orang telah secara sukarela membayar pajak yang terutang. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement