Ide Emas Untuk Meningkatkan Lingkungan Bisnis - Image from voc.com.cn
Beijing, Bolong.id - Dewan Negara Tiongkok baru-baru ini mengatur kawasan bisnis, dengan membuka dialogis antara pebisnis dengan konsumen. Sehingga konsumen bisa menyampaikan keinginan, ide, klaim kepada pebisnis. Sehingga kedua pihak diuntungkan.
Aturan ini diterapkan di enam kota besar, sebagai proyek percontohan. Yakni di Beijing,Shanghai, Chongqing, Hangzhou, Guangzhou, dan Shenzhen.
Dilansir dari m.china.com pada Kamis (16/12/2021), proyek percontohan itu berada di lingkungan bisnis kelas internasional Tiongkok.
Itu modernisasi lingkungan bisnis. Memecahkan masalah tidak sinkron antara pebisnis dengan konsumen.
Pertama, pebisnis harus berinisiatif bertanya kepada masyarakat konsumen, tentang keinginan mereka. Dengan pertanyaan dan pemikiran, Shanghai Pudong mengambil inisiatif untuk membuka pintunya bagi "ide-ide emas".
Misalnya, Kantor Surat dan Panggilan Pudong mendirikan platform untuk meminta saran orang untuk membangun platform ajakan tiga dimensi "online + offline" dan "online + telapak" sehingga badan utama perusahaan, orang biasa dapat berbicara dan memberikan saran.
Kedua, departemen-departemen pemerintah harus menyadari bahwa adalah tanggung jawab mereka untuk memecahkan kebuntuan dialog konsumen dengan perusahaan.
Memperbaiki lingkungan bisnis tidak bisa hanya mengandalkan satu departemen saja. Baik itu infrastruktur seperti pasokan air, listrik, transportasi dan komunikasi, atau lingkungan lunak seperti tingkat layanan administrasi.
Dengan penyediaan layanan proaktif antara masyarakat dan perusahaan, sehingga lingkungan bisnis menjadi lebih baik.
Ketiga, situasi persaingan "Anda kejar saya dan kejar" perlu dibentuk di antara semua unit, departemen, dan wilayah. Tidak ada yang cuma menunggu ataupun duduk diam. Bukan hanya soal kekurangan sesaat, apalagi persaingan keji tingkat rendah yang tidak masuk akal, tapi perbandingan layanan, kualitas, dan inovasi. (*)
Advertisement