Siswa kembali ke kampus Universitas Ekonomi dan Hukum Zhongnan di Wuhan, Provinsi Hubei Tiongkok Tengah , sebelum dimulainya semester musim gugur (22/8/20)- Image from CGTN
Xinjiang, Bolong.id - Tiongkok, kecuali Xinjiang, membuka kembali sekolah mulai musim gugur.Mulai taman kanak-kanak hingga universitas, menyambut siswa sejak pertengahan Agustus 2020 hingga 10 Oktober 2020. Demikian kata Wang Dengfeng, Direktur Kantor Grup Terkemuka MOE di konferensi pers Kamis (27/8/20).
Xinjiang, perkecualian. Karena kasus COVID-19 baru, muncul 15 Juli 2020. Maka, otoritas lokal tidak membuka sekolah, melainkan sekolah jarak jauh mulai 1 September 2020.
Menanggapi kekhawatiran masyarakat, Wang mengatakan sekolah diharuskan membuat rencana darurat jika terjadi wabah virus Corona di kampus.
“Kalau itu terjadi, kita masih bisa menyikapinya tepat waktu dan efisien, serta menjamin keselamatan mahasiswa dan fakultas semaksimal mungkin dan pemulihan penuh tata tertib pengajaran menjadi normal,” ujarnya.
Wu Yan, Direktur Departemen Pendidikan Tinggi di bawah MOE, mengatakan Tiongkok juga berbagi pengalaman mengajarnya dengan dunia selama pandemi.
Pada paruh pertama tahun ini, Kementerian Pendidikan meluncurkan versi bahasa Inggris dari dua platform pengajaran daring internasional, "xuetangX" dan "iCourse," yang menawarkan 505 kursus gratis dalam bahasa Inggris kepada lebih dari 100 juta mahasiswa dan pelajar global dari lebih dari 100 negara.
Ia juga mengungkapkan bahwa Konferensi MOOC Dunia pertama akan diadakan pada November 2020 ini, dengan "Deklarasi Beijing tentang Perkembangan MOOC Dunia" yang dirilis dan "Aliansi MOOC Dunia" yang akan mempromosikan bentuk baru dari "internet + pengajaran" dan "kecerdasan + pengajaran" serta reformasi metode pembelajaran. (*)
Advertisement