Quanzhou, Pusat Perdagangan Laut Dunia Tiongkok di Dinasti Sing dan Yuan - Image from 新闻 - 腾讯
Fujian, Bolong.id - Kota Quanzhou, Provinsi Fujian, Tiongkok, diyakini sebagai asal Tionghoa perantauan se-dunia. Maka, Senin (6/6/2022) tak kurang 415 remaja keturunan Tionghoa dari berbagai negara, datang berkemah di situ.
Dilansir dari 中国新闻网 pada Senin (6/6/22), mereka berasal dari Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, Panama, Kirgistan, dan negara-negara lain.
Dalam sepuluh hari ke depan, mereka berwisata keliling Quanzhou.
Kota Quanzhou ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO melalui sidang pada Minggu, 25 Juli 2021. Di situ ditetapkan, Quanzhou adalah Warisan Budaya Dunia ke-56.
Tur wisata 415 remaja itu dipimpin Wen Jinhui, Ketua Federasi Tiongkok Rantau Quanzhou.
Wen mengatakan: “Dalam perkemahan musim panas ini, kami akan mengarahkan para siswa (peserta tur) untuk melakukan perjalanan keliling situs Warisan Dunia Quanzhou, dan mengenal bekas pelabuhan terbesar dunia di Timur."
Dilanjut: "Kami berharap para siswa lebih memahami kampung halaman mereka, Quanzhou, dan mengalami pesona budaya Tiongkok dan budaya Fujian selatan."
Mereka akan mendatangi lokasi warga membuat alat musik Quanzhou Nanyin, boneka, bordir Jincang.
Perkemahan itu dibagi 4 kelas dengan tema "Kota Kuno Citong, Situs Warisan Dunia".
Pihak penyelenggara mengungkapkan bahwa summer camp ini merupakan kali pertama para pemuda Tiongkok dari Amerika Tengah dan negara-negara Asia Tengah seperti Panama dan Kyrgyzstan ikut serta.
Untuk alasan ini, kelas dibagi menjadi kelas remaja dan kelas anak-anak, dan pengajaran yang berbeda dilakukan dengan cara yang ditargetkan. (*)
Advertisement