Beijing, Bolong.id - Di pertemuan para menteri keuangan dan pemimpin bank sentral negara-negara G20 di Washington, Amerika Serikat (AS) heboh. Perwakilan dari Inggris, AS dan Kanada meninggalkan pertemuan dengan sebagai protes atas serangan Rusia di Ukraina.
Dilansir dari 和平日报 pada Senin (25/4/2022), pada tanggal Rabu, 20 April 2022 waktu setempat, Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 diadakan di Washington, AS.
Saat Menteri Keuangan Rusia menyampaikan pidato, Menteri Keuangan AS Janet Yellen, Menteri Keuangan Inggris dan Kanada, kemudian diikuti para menteri lainnya, meninggalkan pertemuan sebagai protes atas serangan Rusia di Ukraina.
Menteri Keuangan Indonesia, Sri Muliani yang hadir dalam pertemuan tersebut (Indonesia selaku Presidensi G20) mengatakan, kepergian menteri keuangan AS, Inggris, dan Kanada sama sekali tidak mempengaruhi kemajuan pertemuan.
KTT G20 akan tetap diadakan di Bali, Indonesia pada Oktober 2022.
Sebagai presidensi G20, Indonesia telah mengeluarkan undangan ke semua negara anggota, tetapi selama periode tersebut, banyak negara juga keberatan dengan kehadiran Presiden Rusia, Vladimir Putin di pertemuan tersebut, sehingga di KTT G20 yang diselimuti bayang-bayang boikot multi-negara.
Beberapa negara bahkan memilih untuk mendiskualifikasi Rusia dari keanggotaan G20, sementara Brasil dan Tiongkok menentangnya.
Tiongkok mengatakan menolak mempolitisasi masalah ekonomi. G20 harus memainkan peran kuatnya dengan berfokus pada pendekatan yang komprehensif dan seimbang untuk meningkatkan kondisi ekonomi global. (*)
Advertisement
