Ilustrasi kulkas - Image from iStock
Bolong.id - Dengan lockdown yang lama, konsumen Tiongkok semakin berinvestasi dalam membeli lemari es untuk menyimpan makanan. Khawatir langkah-langkah untuk menahan penyebaran COVID-19 dapat mempersulit pembelian bahan makanan.
Dilansir dari 界面新闻 pada Selasa (12/4), sementara penjualan lemari es di Shanghai mulai menunjukkan pertumbuhan yang jelas pada minggu keempat Maret. Pesanan lemari es mencatat peningkatan dua kali lipat dalam seminggu terakhir dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, outlet domestik Jiemian melaporkan Selasa (12/4). Pencarian untuk kata "freezer" dan "kulkas" di aplikasi sosial WeChat juga melonjak tajam sejak 7 April.
Pihak berwenang Tiongkok dengan cepat melockdown kota-kota untuk menahan wabah virus corona. Saat ini, beberapa kota di provinsi timur laut Jilin dan sekitar 25 juta penduduk di Shanghai telah dilockdown selama berminggu-minggu.
Di Shanghai, penduduk di bagian timur kota berebut untuk mendapatkan bahan makanan karena lockdown mulai hari berikutnya baru diumumkan pada malam hari pada 27 Maret. Warga mengeluhkan kesulitan dalam mengamankan pasokan karena tantangan logistik sejak penutupan seluruh kota pada 1 April
Di tengah lockdown atau kekhawatiran atas mereka, merek peralatan rumah tangga terkemuka seperti Midea dan Haier keduanya mengatakan mereka melaporkan peningkatan penjualan lemari es sepanjang tahun ini. Midea Group mengatakan kepada Jiemian bahwa mereka telah menjual lemari es 45% lebih banyak bulan ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Di luar Shanghai, penduduk di Beijing, Guangzhou, dan Shenzhen juga membeli lebih banyak lemari es, dengan data industri melaporkan peningkatan yang dramatis dalam volume penjualan sejak akhir Maret.
Tiongkok melaporkan 27.920 infeksi pada Selasa (12/4), Shanghai dan provinsi timur laut Jilin masing-masing mencatat kasus terbanyak, sementara kota-kota lain juga bersiap untuk lonjakan kasus yang didorong oleh sub-varian Omicron BA.2.
Informasi Seputar Tiongkok
