Gambar Ilustrasi - Image from Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silahkan hubungi kami.
Xinjiang, Bolong.id - Dalam upaya pemerintah untuk melindungi buku agama kuno, Daerah Otonomi Uygur Xinjiang, Tiongkok bagian barat telah mengumoulkan dan membuat lebih dari 2000 katalog buku besar Islam.
Selama 30 tahun terakhir, pemerintah pusat dan pemerintah daerah Xinjiang telah mengalokasikan dana lebih dari 1,5 juta yuan (sekitar Rp 3,3 miliar) guna pengumpulan, pendaftaran, penyusunan dan penerbitan buku agama kuno, kata Direktur sebuah kantor buku di Xinjiang, Abulat Esan.
Buku tebal Islami yang diawetkan termasuk Alquran, "Biografi Nabi" dan "Biografi Muhammad" dalam bahasa Arab, Persia dan Chagatai. Naskah "Biografi Nabi" memiliki sejarah 230 tahun. Dilansir dari 人民网, Kamis (11/3/2021).
Delapan buku kuno termasuk "Biografi Nabi" telah ditambahkan ke daftar nasional buku kuno yang berharga, menurut Abulat Esan.
Pada 2016, Xinjiang mendirikan perpustakaan khusus untuk buku-buku kuno, yang menampilkan kelembapan dan suhu yang konstan.
Pada tahun 2019, kawasan ini mempromosikan digitalisasi buku-buku kuno, yang selanjutnya memperkuat pelestarian, studi, dan pemanfaatan buku-buku agama kuno. (*)
Advertisement