Lama Baca 2 Menit

Pakar: Tiongkok-AS dalam 'Bahaya Ekstrem' Selama 3 Bulan ke Depan

28 July 2020, 10:05 WIB

Pakar: Tiongkok-AS dalam 'Bahaya Ekstrem' Selama 3 Bulan ke Depan-Image-1

Trump dan Xi Jinping - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Tiongkok, Bolong.id – Dilansir dari Global Times, AS membuka perang dingin melawan Tiongkok dengan membuat serangkaian provokasi. Seperti, memaksa Tiongkok menutup konsulatnya di Houston dan Presiden AS Donald Trump berpidato agresif terhadap Tiongkok.

Analis Tiongkok mengatakan pada Minggu (26/7/20), kunci bagi Tiongkok untuk menangani serangan AS adalah fokus pada pengembangannya sendiri dan bersikeras untuk melanjutkan reformasi dan memenuhi meningkatnya kebutuhan orang-orang Tiongkok untuk kehidupan yang lebih baik.  

Dalam tiga bulan mendatang, sebelum pemilihan presiden AS pada November 2020, hubungan Tiongkok-AS berada dalam bahaya yang ekstrem. Karena pemerintahan Trump kemungkinan akan meluncurkan lebih banyak serangan untuk memaksa Tiongkok membalas perbuatan mereka.

Menurut pengamat Tiongkok, sikap AS tersebut berfungsi untuk mengalihkan perhatian dari tekanan domestik atas kegagalan Presiden Trump dalam menangani pandemi, bersamaan dengan Trump mencari perhatian untuk pemilu AS tahun ini.

Para pakar internasional dari AS, Tiongkok, Inggris, Rusia, India dan Kanada mengatakan, “pernyataan dan tindakan agresif oleh pemerintah AS terhadap Tiongkok menimbulkan ancaman bagi perdamaian dunia dan potensi  perang dingin baru terhadap Tiongkok bertentangan dengan kepentingan kemanusiaan internasional.”

Para ahli yang menghadiri pertemuan itu mengeluarkan pernyataan yang menyerukan AS untuk mundur dari ancaman perang dingin ini dan juga dari ancaman berbahaya lainnya ke perdamaian dunia yang dilibatkannya.

Alasan mengapa beberapa para sarjana internasional lebih mengkritik AS daripada Tiongkok adalah, karena mereka dapat melihat bagaimana Tiongkok terkekang dan bagaimana ketulusan Tiongkok untuk menyelesaikan ketegangan. (*)