Ilustrasi wanita dengan kulit berjerawat - Image from Getty Images
Bolong.id - Dalam sebuah penelitian secara acak dari Rumah Sakit Daxing Beijing, ditemukan bahwa metode akupuntur berhasil dalam mengobati pasien jerawat.
Kemanjuran pengobatan jerawat dengan akupuntur hingga 94,17%. Biomedis konvensional, dalam penelitian yang sama, memiliki tingkat efektif pengobatan total sebesar 82,5%.
Dilansir dar healthcmi.com, penelitian dari Rumah Sakit Daxing Beijing mendokumentasikan bahwa protokol pengobatan akupuntur khusus mengungguli terapi obat konvensional untuk pengobatan jerawat vulgaris. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akupuntur aman dan efektif untuk pengobatan jerawat.
Pengobatannya adalah sebagai berikut: Pasien ditempatkan dalam posisi telentang. Jarum sekali pakai 1-1,5 inci ditusukkan pada setiap titik akupuntur. Semua situs acupoint didesinfeksi dengan etanol 75%. Waktu retensi jarum adalah 30 menit per sesi akupuntur.
Satu sesi terapi dilakukan setiap hari dengan total 10 perawatan. Empat sesi, secara total, dilakukan pada setiap pasien dalam kelompok. Setelah menyelesaikan semua sesi, kemanjuran pengobatan untuk setiap pasien dikategorikan ke dalam 1 dari 4 tingkatan:
Pemulihan: >90% lesi kulit menghilang, dengan hampir semua gejala berkurang.
Sangat efektif: >70% lesi kulit menghilang, dengan sebagian besar gejala berkurang dan tidak ada lesi baru.
Efektif: 50-70% lesi kulit menghilang, dengan beberapa gejala berkurang.
Tidak efektif: <50% lesi kulit hilang atau muncul lesi baru setelah perawatan selama 4 minggu berturut-turut
Perawatan yang efektif untuk jerawat sangatlah penting. Sebanyak lebih dari 650 juta orang di seluruh dunia menderita gangguan jerawat. Sekitar 20% dari mereka yang terkena memiliki kasus sedang atau berat. Ini sedikit lebih umum pada wanita daripada pria (9,8% berbanding 9,0%).
Dalam TCM (Pengobatan Tradisional Tiongkok), referensi untuk jerawat sudah ada di seluruh literatur kuno. Huangdi Neijing (Pengobatan Klasik Kaisar Kuning) mengatakan, “Jerawat berhubungan dengan keringat. Ketika seseorang setelah aktivitas fisik berkeringat dan diserang angin dingin, jerawat bisa muncul.”
Menurut prinsip TCM, penyakit ini disebabkan oleh tiga faktor: panas, toksisitas, dan kelembapan. Sebagai korelasi biomedis, istilah TCM untuk panas mirip dengan definisi biomedis peradangan.
Jika ada panas yang berlebihan di paru-paru dan perut, itu akan membanjiri wajah dan menyebabkan jerawat. Jika ada makanan berminyak dan pedas di perut, itu bisa berubah menjadi panas dan lembab.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
