Pengetatan Bandara di China - Image from CGTN
Beijing, Bolong.id - Tiongkok telah memperketat langkah-langkah pengujian dan karantina bagi pelancong internasional yang tiba di negara itu untuk membantu mengekang risiko kasus COVID-19 yang diimpor dan melindungi kesehatan dan keselamatan orang, juru bicara kementerian luar negeri Wang Wenbin mengatakan pada hari Jumat (06/11).
Pada jumpa pers, Wang mengatakan Tiongkok menghadapi peningkatan risiko kasus impor karena pandemi memburuk di negara-negara luar negeri. Dilansir dari CGTN pada Jumat (06/11/2020).
Dalam keadaan itu, Tiongkok telah mengambil tindakan pencegahan untuk meminimalkan risiko infeksi silang di antara para pelancong internasional dan melindungi kesehatan dan keselamatan semua orang, katanya.
Di antara aturan baru mulai minggu ini, penumpang yang terbang ke Tiongkok diharuskan menunjukkan hasil negatif untuk tes asam nukleat dan antibodi IgM yang diambil 48 jam sebelum naik.
Sebelumnya, penumpang hanya diminta menunjukkan hasil negatif untuk tes asam nukleat yang dilakukan 72 jam sebelum boarding, dan menjalani karantina selama 14 hari pada saat kedatangan.
Ditanya tentang persyaratan tes ganda, Wang mengatakan itu karena pertimbangan bahwa tidak ada metode pengujian tunggal yang 100 persen akurat. Menurut otoritas kesehatan, gabungan kedua tes dapat sangat meningkatkan akurasi skrining. Beberapa negara lain juga telah mengambil tindakan serupa, yang menunjukkan efek yang baik, katanya. (*)
Advertisement
