Lama Baca 2 Menit

Makin Gendut, Makin Risiko Kanker Payudara

03 January 2022, 14:10 WIB

Makin Gendut, Makin Risiko Kanker Payudara-Image-1

Ilustrasi wanita obesitas - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Buat wanita, gendut bukan cuma tidak eye catching, tapi juga bahaya. Obesitas, khususnya abdominal (gendut) berisiko kanker payudara. Peringkat ke-5 penyebab kematian.

Dilansir dari 王萍, wanita yang gemuk sebelum menopause berisiko kena kanker payudara. 

Wanita yang lemaknya terakumulasi di perut dan wanita yang lemaknya terkonsentrasi di paha dan bokong, memiliki jenis kanker payudara yang berbeda. 

Yang terkonsentrasi di paha dan bokong, lebih mungkin mengembangkan kanker payudara ER+ (estrogen receptor positive), terutama pada periode pra-menopause. 

Wanita yang lemaknya terutama terakumulasi di perut lebih mungkin ER- (estrogen receptor negatif) kanker payudara, terutama pasca-menopause. 

Bahkan jika indeks massa tubuh (Kg/m²) tidak tinggi, wanita dengan lebih banyak lemak perut memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara ER.

Berat badan hanyalah salah satu aspek dalam mengukur kesehatan tubuh, kita harus lebih memperhatikan detail komposisi tubuh.

Anda dapat pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan bimbingan nutrisi dari profesional. Setelah menganalisis status diet, data komposisi tubuh, metabolisme energi, dll (pemantauan dan manajemen nutrisi individu wanita), ahli gizi akan dapat melakukan multi evaluasi nutrisi, dan memberikan rencana panduan diet ilmiah dan personal untuk mengurangi risiko penyakit.