WHO - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Organisasi kesehatan dunia WHO menyatakan, obat tradisional Tiongkok (Traditional Chinese Medicine - TCM) efektif menyembuhkan pasien COVID-19, terutama kasus ringan hingga sedang.
Dilansir dari 梅斯医学MedSci pada Kamis (07/04/22), ini juga mendorong negara-negara anggota untuk mempertimbangkan potensi penggunaan TCM untuk pengelolaan COVID-19 dalam konteks sistem perawatan kesehatan dan kerangka peraturan mereka.
Laporan itu muncul pada akhir Maret setelah Pertemuan Ahli WHO tentang Evaluasi TCM dalam Pengobatan COVID-19 diadakan secara virtual dari 28 Februari hingga 2 Maret.
Pertemuan tersebut mengumpulkan 21 pakar internasional dari enam wilayah WHO untuk mempertimbangkan tiga laporan, termasuk layanan klinis, penelitian, dan evaluasi berbasis bukti yang disediakan oleh kelompok pakar nasional di Tiongkok.
Menurut laporan WHO, ada juga data yang menjanjikan yang menunjukkan bahwa TCM bermanfaat dalam mengurangi risiko perkembangan dari kasus ringan hingga sedang menjadi COVID-19 yang parah.
Untuk kasus ringan hingga sedang, laporan tersebut mencatat ada bukti yang menggembirakan bahwa TCM yang diteliti, ketika diberikan sebagai intervensi tambahan untuk pengobatan konvensional, dapat mempersingkat waktu pembersihan virus, resolusi gejala klinis dan lama rawat inap di rumah sakit jika dibandingkan untuk pengobatan konvensional saja.
Sementara itu, para ahli berpendapat bahwa intervensi TCM yang dipelajari, yang diberikan selain pengobatan konvensional, dapat ditoleransi dengan baik dan memiliki profil keamanan yang sebanding dengan pengobatan konvensional saja.
Ada juga bukti yang menggembirakan bahwa penerapan dini TCM dapat menghasilkan hasil klinis yang lebih baik untuk pasien dengan COVID-19 ringan hingga sedang, tambah laporan itu.
Berdasarkan temuan, laporan tersebut merekomendasikan agar WHO membagikan hasil pertemuan dengan negara-negara anggota secara tepat waktu, mengingat sifat COVID-19 yang terus berkembang secara global.
Untuk negara-negara anggota, selain mempertimbangkan potensi penggunaan TCM, juga direkomendasikan agar mereka berbagi pengalaman dan pelajaran, terutama yang diperoleh secara aktif melalui program penelitian terorganisir ini di TCM dan pengalaman klinis dari Tiongkok.
Para peserta pertemuan pakar menyatakan apresiasi mereka atas investasi dan upaya signifikan yang dilakukan oleh pemerintah Tiongkok dan para penelitinya untuk memajukan pengetahuan dan mengembangkan terapi untuk pengelolaan COVID-19 sejak awal pandemi saat ini.
Mereka menambahkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan pada TCM untuk pengobatan COVID-19 karena kemajuan hingga saat ini meletakkan dasar yang kuat untuk kolaborasi dan kerja sama internasional yang berpotensi bermanfaat bagi kesehatan manusia secara global melalui penerapan TCM yang lebih efektif dan tepat untuk COVID-19. (*)
Advertisement
