Lama Baca 3 Menit

Profil Sinovac, Perusahaan Pengirim Vaksin COVID-19 ke Indonesia

12 December 2020, 07:00 WIB

Profil Sinovac, Perusahaan Pengirim Vaksin COVID-19 ke Indonesia-Image-1

Sinovac - Image from dw.com

Jakarta, Bolong.id - Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 dari perusahaan farmasi Tiongkok Sinovac Biotech Ltd. telah sampai di Indonesia pada Minggu (06/12). Rencananya vaksin tersebut akan melakukan uji klinis fase tiga oleh PT Bio Farma.

Dilansir dari Kompas.com, perusahaan farmasi asal Tiongkok ini menjadi satu dari empat pengembang vaksin COVID-19 di negaranya.

Profil Sinovac

Dikutip dari laman resminya, perusahaan ini berawal pada 1993 ketika Chief Executive Officernya Weidong Yin dan tim di Tangshan Yian Biological Engineering Co. Ltd. terlibat dalam kegiatan R&D untuk pengembangan vaksin hepatitis A.

Kemudian, pada 1999, keduanya berhasil mengembangkan vaksin hepatitis A tidak aktif pertama yang dikembangkan oleh para ilmuwan Tiongkok. Perusahaan ini pun resmi berdiri pada 2001 dengan memproduksi dua kategori vaksin, yakni vaksin untuk influenza dan vaksin untuk hepatitis.

Selama dua dekade terakhir, Sinovac telah mengembangkan dan mengomersialkan enam vaksin yang digunakan manusia dan satu vaksin hewan. Di antaranya adalah vaksin hepatitis A dan B, influenza H5N1 (flu burung), influenza H1N1 (flu babi), vaksin gondok, dan vaksin rabies anjing.

Sinovac juga telah mencapai banyak tonggak pengembangan signifikan termasuk mengembangkan vaksin H1N1 pertama di dunia pada 2009.

Selain itu, perseroan telah memperluas platform yang sepenuhnya terintegrasi dengan fasilitas penelitian canggih, fasilitas manufaktur bersertifikat GMP, dan tim penjualan dengan jangkauan di seluruh Tiongkok.

Sinovac saat ini sedang mengembangkan vaksin baru terhadap enterovirus 71, yang menyebabkan penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD) yang parah di antara anak-anak.

Kemudian, pada akhir Januari 2020 lalu, Sinovac mulai mengembangkan calon vaksin corona, dan sedang mempersiapkan pabrik untuk vaksin ini. Diharapkan pabrik ini dapat memproduksi hingga 100 juta vaksin virus corona dalam setahun. Sinovac sendiri memiliki lima lokasi di seluruh Tiongkok yang memiliki fasilitas R&D dan manufaktur.

Di antaranya adalah di Changping Vaccine Production Site, Tangshan Yian Biological Engineering Co., Ltd., Sinovac Biotech Co.Ltd., dan di Sinovac Research & Development Co.,Ltd, dan Sinovac Vaccine Technology Co.,Ltd.

Selain Indonesia, Sinovac juga mendstribusikan vaksinya untuk Brazil. Perusahaan farmasi Tiongkok itu bekerja dengan CoronaVac untuk uji klinis vaksin tersebut di Brazil. (*)