Renminbi - Image from CNBC
Jakarta, Bolong.id - Nilai tukar yuan-dolar berayun saat pemilihan presiden AS. Berakhir pada level tertinggi 28 bulan terakhir karena kandidat Partai Demokrat Joe Biden tampaknya menang.
Yuan dalam negeri, yang beredar di daratan Tiongkok dan lebih terkontrol ketat daripada pasar yuan luar negeri, mengakhiri sesi perdagangan domestik pada 5 November di 6,64 per dolar. Dilansir dari Quartz pada Rabu (04/11/2020).
Ekspektasi investor tentang hubungan perdagangan yang tidak terlalu kacau antara Tiongkok dan AS membantu meningkatkan mata uang Tiongkok, ke level tertinggi terhadap dolar sejak Juli 2018.
Sementara Biden mengatakan dia akan membuat Tiongkok "bermain dengan aturan internasional," komentarnya dan kemungkinan pendekatan multilateral sangat berbeda dari retorika Presiden AS Donald Trump dan perang perdagangan yang sedang berlangsung melawan Tiongkok.
Pada September 2019, Trump mengenakan tarif 15% pada $ 112 miliar atau sekitar 1.600 triliun rupiah impor Tiongkok ke AS, menyusul kenaikan tarif pada $ 200 miliar atau sekitar 2.800 triliun rupiah pada barang-barang Tiongkok, dari tarif 10% menjadi 25%, pada Mei tahun itu. (*)
Advertisement