Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dan Menteri Luar Negeri India S. Jaishankar - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Moskow, Bolong.id - Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (王毅) mengadakan diskusi mendalam dengan mitranya dari India S. Jaishankar tentang situasi di daerah perbatasan serta hubungan bilateral di Moskow pada hari Kamis (10/9/2020).
Wang mencatat bahwa normal bagi Tiongkok dan India untuk memiliki perbedaan sebagai dua negara besar yang bertetangga. Namun, hal yang paling penting adalah menempatkan perbedaan-perbedaan ini dalam konteks yang tepat terkait dengan hubungan bilateral, dilansir dari laman berita Xinhua, Jumat (11/9/2020).
“Kuncinya adalah dengan mengambil panduan dari konsensus strategis antara para pemimpin Tiongkok dan India bahwa Tiongkok dan India bukanlah saingan kompetitif atau ancaman satu sama lain, tetapi mitra kerja sama dan peluang perkembangan satu sama lain,” kata Wang dalam pembicaraan di sela-sela pertemuan para menteri luar negeri Shanghai Cooperation Organization di Moskow.
Wang menekankan bahwa ketika dua negara berkembang besar muncul dengan cepat, yang dibutuhkan Tiongkok dan India saat ini adalah kerja sama, bukan konfrontasi, serta rasa saling percaya, bukan kecurigaan. “Kapan pun situasi menjadi sulit, yang terpenting adalah memastikan stabilitas hubungan secara keseluruhan dan menjaga rasa saling percaya… Hubungan Tiongkok-India sekali lagi menemui persimpangan jalan (konflik perbatasan). Namun, selama kedua belah pihak terus menggerakkan hubungan ke arah yang benar, tidak akan ada kesulitan atau tantangan yang tidak bisa diatasi,” tutur Wang.
Selain itu, Wang Yi (王毅) juga menguraikan sikap tegas Tiongkok terhadap situasi di daerah perbatasan, menekankan bahwa keharusan untuk segera menghentikan provokasi seperti penembakan dan tindakan berbahaya lainnya yang melanggar komitmen yang telah dibuat oleh kedua belah pihak.
Di sisi lain, pihak Tiongkok bersedia untuk mendukung peningkatan dialog antara pasukan perbatasan di kedua belah pihak untuk menyelesaikan masalah tertentu, kata Wang, seraya menambahkan bahwa pihak Tiongkok akan tetap berhubungan dengan pihak India melalui saluran diplomatik dan militer serta berkomitmen untuk memulihkan perdamaian dan ketenangan di daerah perbatasan yang disengketakan.
Jaishankar mencatat bahwa pihak India tidak ingin ketegangan meningkat di daerah perbatasan. Akan tetapi, Jaishankar juga mengatakan bahwa pihak India tidak menganggap perkembangan hubungan India-Tiongkok bergantung pada penyelesaian soal tapal batas.
“Hubungan India-Tiongkok telah membuat kemajuan yang stabil selama bertahun-tahun, dan para pemimpin Tiongkok dan India telah bertemu beberapa kali dan mencapai serangkaian konsensus penting tentang pengembangan hubungan bilateral,” katanya. Ia juga menambahkan, “Pihak India siap bekerja sama dengan Tiongkok untuk meredakan ketegangan di perbatasan melalui dialog dan negosiasi serta untuk memulihkan dan memelihara perdamaian dan ketenangan di daerah perbatasan.” (*)
Advertisement