Perawatan pasien COVID-19 - Image from kompas.com
Wuhan, Bolong.id - COVID-19 dapat menghasilkan efek kesehatan jangka panjang bagi manusia, dengan lebih dari 70 persen pasien yang sembuh masih menunjukkan setidaknya satu gejala setelah timbulnya penyakit, menurut sebuah penelitian terbaru.
Pasien COVID-19 yang sudah dipulangkan dari rumah sakit terutama bermasalah dengan kelelahan, kelemahan otot, kesulitan tidur dan kecemasan, menurut penelitian, yang menindaklanjuti 1.733 pasien COVID-19 yang dipulangkan dari Rumah Sakit Jinyintan Wuhan, di provinsi Hubei Tiongkok Tengah.
Waktu perawatan setelah pasien pertama kali mulai menunjukkan gejala adalah enam bulan, Cao Bin, wakil presiden Rumah Sakit Persahabatan Tiongkok-Jepang dan seorang peneliti terkemuka, mengatakan pada konferensi kesehatan pada Senin (23/11).
Penilitian dilakukan di Rumah Sakit Jinyintan Wuhan, dan semua peserta diwawancarai secara langsung oleh dokter terlatih. Mereka diminta untuk mengisi serangkaian kuesioner, dan mereka juga menjalani tes lain, termasuk tes jalan kaki enam menit, kata Cao.
Dilansir dari China Daily, hasil penelitian menunjukkan bahwa pada enam bulan setelah gejala dimulai, sekitar setengah dari pasien masih memiliki setidaknya satu pola topografi komputasi yang abnormal. Pasien yang sakit lebih parah selama rawat inap cenderung mengalami gangguan kapasitas difusi paru yang lebih parah, katanya.
Berdasarkan studi tersebut, pasien COVID-19 yang pulih harus melakukan latihan fisik secara teratur untuk menjaga kesehatan, menghindari konsumsi alkohol atau merokok dan menerima konseling psikologis jika perlu, di antara rekomendasi lainnya, kata Cao. (*)
Advertisement