Sichuan Mulai Vaksinasi Darurat, Vaksinasi Massal akan Dilakukan - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Chengdu, Bolong.id - Provinsi Sichuan, Tiongkok Barat Daya, memulai vaksinasi COVID-19 darurat untuk 12 jenis kelompok berisiko tinggi, berjumlah sekitar 2 juta orang. Itu dijadwalkan selesai akhir tahun. Vaksinasi massal, setelah Festival Musim Semi Tiongkok, 12 Februari 2021.
Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan, telah melaporkan lima kasus COVID-19 domestik dalam dua hari terakhir yang berakibat pada meningkatnya kekhawatiran publik, dilansir dari Global Times, Rabu (9/12/2020).
Menurut rencana imunisasi lokal, gelombang pertama kelompok berisiko tinggi termasuk pekerja medis yang memberikan bantuan di luar negeri, petugas medis klinis lini pertama, pekerja pelabuhan, pelajar atau pekerja yang pergi ke luar negeri, pekerja di industri makanan beku, guru, dan staf skrining COVID-19 di komunitas perumahan lokal.
Kelompok orang berikutnya yang akan diberi prioritas untuk vaksinasi adalah kelompok rentan seperti orang tua, dan mereka diharapkan akan divaksinasi pada awal tahun depan, Harian Sichuan melaporkan pada hari Selasa (8/12/2020).
Vaksinasi masyarakat umum diharapkan dimulai setelah Tahun Baru Imlek di bulan Februari, tergantung ketersediaan vaksin.
Luan Rongsheng, Wakil Ketua Tim Pengendalian Epidemi Kementerian Kesehatan setempat, mengatakan jika tingkat vaksinasi di masyarakat mencapai lebih dari 80 persen, virus akan sulit untuk kembali menyebar.
Dilaporkan bahwa vaksin COVID-19 dengan jenis tidak aktif adalah vaksin utama yang diberikan di Sichuan. Vaksin ini berharga 200 yuan (sekitar Rp432 ribu) per dosis, sama dengan yang digunakan di Provinsi Zhejiang Tiongkok Timur untuk penggunaan darurat sebelumnya. Selain itu, vaksin SinoVac yang telah sampai di Indonesia pada minggu lalu juga merupakan vaksin yang berjenis tidak aktif, yaitu vaksin yang menggunakan versi lemah atau versi inaktif dari virus untuk memancing respons imun tubuh.
Advertisement