Ilustrasi mengajarkan anak belajar - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Sekitar 94,7% orang tua di Tiongkok mengharapkan undang-undang yang baru menggunakan tentang promosi pendidikan keluarga untuk membantu mengurangi kecemasan mereka atas pendidikan anak-anak mereka.
Dilansir dari 环球网 pada Kamis (28/10/2021), dari 1.149 yang disurvei, 77,5% memiliki satu anak di bawah umur, sedangkan sisanya memiliki dua anak atau lebih.
Menurut survei, sebagian besar orang yang diwawancarai telah mengawasi proses legislatif.
Sekitar 61,4% mengatakan mereka prihatin dengan ketentuan yang mengatur tanggung jawab orang tua untuk tidak memberikan beban akademik yang berlebihan pada anak-anak mereka. Selain itu, 58,8% mengatakan mereka sangat memperhatikan ketentuan yang mengharuskan orang tua berperan dalam mencegah anak-anak mereka menjadi kecanduan internet.
Undang-undang tentang promosi pendidikan keluarga disahkan pada 23 Oktober dan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2022. Undang-undang tersebut menetapkan bahwa wali anak di bawah umur harus mengatur waktu anak-anak untuk belajar, istirahat, rekreasi, dan latihan fisik dengan tepat.
"Ketentuan itu sangat bertarget dan sangat penting secara praktis," kata seorang mantan pegawai sebuah lembaga pendidikan di Beijing, bermarga Zhang. "Namun, langkah-langkah yang lebih mendukung diperlukan untuk memastikan hukum dipatuhi."
Jika undang-undang tersebut dapat diterapkan dengan setia seperti yang diharapkan, kecemasan orang tua atas pendidikan anak-anak pasti akan berkurang, tambah Zhang. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement