Zhao Lijian, jubir Kemlu Tiongkok - Image from Laman Resmi Kemlu Tiongkok
Beijing, Bolong.id - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian mengatakan pada konferensi pers, Rabu (15/9/2021) menanggapi klaim juru bicara Taliban Afghanistan tentang Amerika Serikat (AS) membekukan aset Afghanistan.
Dilansir dari China News pada Rabu (15/09/2021), Zhao Lijian mengatakan bahwa AS seharusnya tidak membekukan aset Afghanistan secara tidak wajar.
Seorang wartawan bertanya. “Pada 13 September 2021, juru bicara Taliban, Suhail Shaheen mengatakan, “AS harus mencabut pembekuan aset, karena itu adalah uang rakyat Afghanistan. Afghanistan memiliki banyak masalah ekonomi karena itu, pembekuan ini melawan rakyat Afghanistan. Ada kebutuhan untuk itu. Pemerintah baru akan mengambil setiap tindakan hukum yang mungkin".”
Wartawan melanjutkan, “Beberapa komunitas bisnis Afghanistan juga mengeluh bahwa pembekuan AS pada aset nasional Afghanistan telah sangat menyeret interaksi ekonomi normal dan bisnis impor dan ekspor. Apa komentar Tiongkok tentang ini?”
"Shaheen benar. Aset milik Afghanistan dan harus dihabiskan untuk rakyat Afghanistan. AS seharusnya tidak membekukan mereka secara tidak wajar." ucap Zhao Lijian.
Zhao Lijian lanjut mengatakan bahwa AS harus menghadapi tuntutan Afghanistan yang sah dan masuk akal, meninggalkan praktik menjatuhkan sanksi, dan berhenti menciptakan hambatan bagi ekonomi, mata pencaharian dan perdamaian dan rekonstruksi di Afghanistan.(*)
Advertisement