Evergrande - Image from Kompas
Bolong.id - Pihak terkait dari pengembang terbesar kedua China Evergrande Group, yang saat ini berada di bawah krisis likuiditas yang serius, telah memberikan total 323,7 juta opsi saham kepada direktur dan karyawannya, kata sebuah pengajuan pada hari Selasa.
Tiga direktur non-eksekutif independen dan sekitar 3.180 karyawan, sebagian besar staf penelitian dan pengembangan, dari China Evergrande New Energy Vehicle diberikan opsi saham.
Mereka akan tersedia untuk digunakan mulai 20 Maret tahun depan dengan harga HK$3,9 ($0,5) per saham, 34 persen lebih tinggi dari harga penutupan saham pembuat EV HK$2,9 pada hari Selasa.
Dilansir dari CGTN pada Selasa (21/9/2021), harga saham perusahaan turun 90,5 persen sepanjang tahun ini.
Opsi saham, yang digambarkan oleh media lokal sebagai hadiah Festival Pertengahan Musim Gugur kepada karyawan Evergrande, bernilai sekitar HK$1,26 miliar, setara dengan 3,31 persen dari modal saham yang dikeluarkan perusahaan saat ini.
China Evergrande New Energy Vehicle mengatakan itu untuk "mempromosikan dan mendukung pengembangan perusahaan dan memastikan kepentingan stabilitas pengembangan jangka panjang grup."
Perusahaan induk pembuat mobil, Evergrande Group yang berbasis di Shenzhen, telah berjuang untuk mengumpulkan dana untuk membayar banyak pemberi pinjaman dan pemasoknya, dengan kewajibannya meningkat menjadi lebih dari 1,97 triliun yuan ($ 304 miliar), menurut laporan keuangan setengah tahun yang dirilis pada akhir Agustus.
Bertepatan dengan Festival Pertengahan Musim Gugur China, ketua raksasa utang Xu Jiayin pada hari Selasa juga mengirim surat kepada staf yang mengatakan dia sangat yakin perusahaan akan keluar dari momen tergelapnya sesegera mungkin, menurut laporan media lokal.
Xu menambahkan dia menghargai kerja keras karyawannya dan mengatakan Evergrande akan memberikan proyek properti seperti yang dijanjikan.
Perusahaan akan "memenuhi tanggung jawab kepada pembeli rumah, investor, mitra, dan lembaga keuangan," kata Xu dalam surat itu. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement