Didi Chuxing Aplikasi - Image from Kumparan
Bolong.id - Kantor Peninjau Keamanan Siber Tiongkok pada hari Jumat memulai penyelidikan terhadap raksasa ride-hailing negara itu Didi Chuxing tentang keamanan data nasional, keamanan nasional, dan masalah kepentingan publik.
Dilansir dari CGTN pada Jumat (2/6/2021), aplikasi pendaftaran pengguna baru tidak akan diterima sampai peninjauan berakhir untuk menghindari risiko lebih lanjut, kata kantor tersebut.
Tinjauan keamanan siber dapat diselesaikan dalam waktu 45 hari kerja dalam kondisi normal, atau diperpanjang 15 hari kerja jika menyangkut skenario yang canggih.
Mungkin diperlukan waktu 45 hari kerja atau lebih untuk melakukan pemeriksaan pada proyek yang memasuki proses tinjauan khusus.
Didi mengatakan akan bekerja sama dengan organ pemerintah, melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap risiko keamanan siber dan terus meningkatkan sistem keamanan jaringan dan kemampuan teknisnya.
Didi Global akan ditambahkan ke indeks ekuitas global S&P Dow Jones pada 12 Juli menyusul debut pasar saham AS dari perusahaan ride-hailing Tiongkok minggu ini.
Saham perusahaan yang berbasis di Beijing melonjak hampir 16 persen pada hari Kamis, sehari setelah debutnya, pencatatan AS terbesar oleh perusahaan Tiongkok sejak 2014.
Tetapi saham perusahaan kehilangan sekitar 10 persen dari nilainya dalam perdagangan pra-pasar hari Jumat. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement