Lama Baca 3 Menit

Signifikansi Vaksin China untuk COVAX

03 August 2021, 09:18 WIB

Signifikansi Vaksin China untuk COVAX-Image-1

Logo COVAX - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Bolong.id - Pada bulan Juli, vaksin Sinopharm dan vaksin Sinovac secara resmi memasuki Rencana Implementasi vaksin COVID-19 (COVAX), dan mulai memasok vaksin untuk COVAX untuk pencegahan dan pengendalian pandemi COVID-19 di negara berkembang.

Dilansir dari China News pada Senin (02/08/2021), opini publik internasional umumnya percaya bahwa penyediaan vaksin Tiongkok merupakan manifestasi penting dari tindakan praktis Tiongkok dalam memenuhi komitmennya terhadap vaksin sebagai produk publik global.

Ini tidak hanya akan membantu mengurangi kekurangan vaksin yang dihadapi negara-negara berkembang, tetapi juga akan secara signifikan mempromosikan aksesibilitas dan distribusi vaksin yang adil.

Menurut perjanjian yang ditandatangani oleh Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI), Sinopharm dan Sinovac, kedua perusahaan dapat memasok vaksin untuk COVAX dengan 110 juta dosis vaksin COVID-19 pada akhir Oktober tahun ini. 

Dalam dua tahun ke depan, COVAX akan menyediakan total 380 juta dosis vaksin COVID-19 melalui Sinovac, dan Sinopharm akan menyediakan 170 juta dosis vaksin COVID-19.

Begitu berita itu diumumkan, beberapa negara berkembang saling merayakan, karena penyimpanan vaksin Tiongkok memungkinkan mereka menemukan titik terang untuk membatasi penyebaran pandemi yang berkelanjutan di negara itu dan mendorong pemulihan ekonomi.

Tujuan global yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah untuk memvaksinasi setidaknya 10% dari populasi di setiap negara pada bulan September, dan akan mencapai tingkat vaksinasi setidaknya 40% pada akhir tahun ini dan 70% pada pertengahan tahun depan.

Namun, saat ini, COVAX tidak memiliki vaksin yang memadai. Selain itu, karena kecenderungan serius "nasionalisme vaksin" di beberapa negara maju, sehingga distribusi vaksin global tidak seimbang, yang menyebabkan kesenjangan kekebalan antara negara maju dan berkembang.

Sejak merebaknya pandemi COVID-19, Tiongkok telah menjadi yang pertama mengusulkan dan secara aktif mengimplementasikan janji vaksin sebagai produk publik global sejalan dengan konsep komunitas masa depan bersama bagi umat manusia.

Tiongkok telah berjanji untuk memberikan 110 juta dosis vaksin COVID-19 untuk COVAX pada akhir Oktober tahun ini, dan pasokan jangka panjang lanjutan dianggap sebagai manifestasi penting dari peran Tiongkok sebagai negara besar. (*)


Informasi Seputar Tiongkok