Lama Baca 3 Menit

Jalani Operasi Sedot Lemak, Selebgram Ini Meninggal Dunia

17 July 2021, 07:30 WIB

Jalani Operasi Sedot Lemak, Selebgram Ini Meninggal Dunia-Image-1

Seleb Medsos Xiao Ran - Image from Weibo

Bolong.id - Netizen Tiongkok kembali menyerukan peraturan yang lebih ketat dalam industri bedah kosmetik setelah berita mulai beredar bahwa seorang selebriti web berusia 33 tahun yang tinggal di Tiongkok Timur telah meninggal karena infeksi serius pada hari Selasa setelah menjalani sedot lemak.

Tragedi Xiaoran, seorang seleb media sosial dengan lebih dari 130.000 pengikut di Sina Weibo yang mirip Twitter di Tiongkok, mulai menjadi tren di platform tidak lama setelah kematiannya, dengan tagar terkait yang menghasilkan lebih dari 600 juta tampilan pada Kamis sore.

Dilansir dari The Cover News pada Rabu (14/7/2021), klinik kecantikan di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, tempat Xiaoran menjalani sedot lemak dua kali, telah mengakui bertanggung jawab atas kematiannya, yang dikatakan berasal dari kesalahan yang dibuat selama operasi dan perawatan yang tertunda setelah operasi. Klinik itu telah ditutup oleh otoritas setempat, tambah laporan itu.

Kerabat Xiaoran mencari kompensasi dalam jumlah 6 juta yuan (sekitar Rp13,4 miliar) dari klinik, yang belum menanggapi permintaan tersebut, menurut sebuah laporan dari .

Menurut laporan, selebriti web tersebut tiba di klinik sendirian pada bulan Mei untuk konsultasi dan dokter menyarankan agar dia menjalani tiga operasi: sedot lemak pinggang dan perut, sedot lemak lengan atas, dan operasi pembesaran payudara.

Menurut catatan operasi, dia menjalani ketiga prosedur pada hari yang sama, menghabiskan lebih dari lima jam dari total pembedahan.

Dua hari kemudian, pada 4 Mei, Xiaoran masih merasakan sakit dan sesak napas. Dia memanggil layanan darurat dan dirawat di rumah sakit umum di Hangzhou.

Kerabatnya diberi tahu oleh rumah sakit pada hari itu bahwa Xiaoran menderita kegagalan organ ganda dan berada di ICU. Dokter memberi tahu keluarganya bahwa situasinya kritis karena jendela terbaik untuk perawatan telah terlewatkan.

Meskipun keluarga memindahkan Xiaoran pada hari berikutnya ke rumah sakit yang lebih besar dan lebih lengkap, di mana wanita muda itu menjalani dua operasi sterilisasi seluruh tubuh, dia tetap dalam kondisi kritis. Setelah dua bulan berjuang, dia akhirnya meninggal di ICU karena kegagalan beberapa organ pada hari Selasa. (*) 


Informasi Seputar Tiongkok