The Battle at Lake Changjin - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Bolong.id - Film bergenre epik perang buatan Tiongkok, The Battle at Lake Changjin, telah menghasilkan 534 juta USD sejak diputar di layar perak pada 30 September 2021, menurut laporan platform penjualan tiket Tiongkok, Maoyan. Film ini pun dilaporkan telah memecahkan 14 rekor box office Tiongkok.
Dilansir dari RADII, film ini menceritakan pengalaman pasukan Tiongkok selama 17 hari dalam Pertempuran Waduk Chosin — salah satu pertempuran penting dalam Perang Korea. The Battle at Lake Changjin dibintangi oleh aktor-aktor papan atas Tiongkok seperti Wu Jing yang disebut sebagai Sylvester Stallone dari Tiongkok dan Jackson Yee dari TFBoys. Film ini pun digarap oleh sutradara kenamaan Tiongkok, yaitu Chen Kaige (Farewell My Concubine), Tsui Hark (seri Once Upon a Time in China), dan Dante Lam (Operation Red Sea, film Tiongkok terlaris kedua hingga saat ini).
Meski secara umum film ini disebut sebagai film perang yang cukup standar, film ini menuai banyak pujian dari pakar karena set piece yang spektakuler, banyaknya peragaan pertempuran massal, dan aksi akrobatik yang mengesankan.
Analis industri film Scott Mendelson menulis di Forbes bahwa film ini telah mampu memanfaatkan demam patriotik yang melanda Tiongkok Sejak merebaknya Covid-19 dan meningkatnya ketegangan AS-Tiongkok.
“Popularitas The Battle at Lake Changjin sesuai dengan meningkatnya sentimen nasional dalam persaingan terus-menerus antara Tiongkok dan AS,” Xiao Fuqiu, seorang kritikus film yang berbasis di Shanghai, mengatakan kepada Global Times.
Film ini pun telah berhasil melampaui global blockbuster Hollywood musim panas yang keluar pasca puncak COVID-19 seperti Free Guy (324 juta USD) dan Tenet (363 juta USD). Bahkan, epik perang ini berhasil melampaui film Asia pertama yang diangkat oleh Marvel Studio, Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, yang telah menghasilkan lebih dari 389 juta USD di seluruh dunia sejak rilisnya awal September.
The Battle at Lake Changjin bahkan telah melampaui film terlaris tahun lalu, epik perang Tiongkok lainnya, The Eight Hundred (461 juta USD)m Meskipun, perbandingan ini kurang relevan karena dampak Covid-19 pada bioskop di sebagian besar pasar pada tahun 2020.
The Battle at Lake Changjin pun sukses mengantarkan satu lagi film Tiongkok ke 5 teratas film terlaris dunia di tahun 2021. Ada 3 film Tiongkok di daftar top 5 itu, yaitu Hai, Mom di posisi pertama dengan 822 juta USD, Detective Chinatown 3 duduk di posisi ketiga dengan 686 juta USD, dan Battle At Lake Changjin berada di urutan keempat. Film blockbuster Hollywood F9: The Fast Saga (716 juta USD) dan Godzilla vs. Kong (467 juta USD) masing-masing berada di urutan kedua dan kelima saat ini.
Tentu, wajar untuk dicatat bahwa bioskop Tiongkok telah dibuka dengan beberapa pengecualian sejak akhir Juli 2020, sementara bioskop di banyak negara Barat (dan secara global, dalam hal ini) masih dalam mode pemulihan setelah lockdown yang disebabkan oleh pandemi. Namun, ini menunjukkan bahwa industri perfilman Tiongkok memiliki kesempatan untuk benar-benar berkembang dan berdiri sendiri tanpa mengandalkan film Hollywood untuk menarik penonton.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement