Pemandangan di musim gugur - Image from whcn.org
Bolong.id - Bagian dari Pegunungan Minshan di tepi dataran tinggi Qinghai-Tibet, Lembah Jiuzhangou membentang lebih dari 72.000 hektar di bagian utara provinsi Sichuan.
Mencapai ketinggian lebih dari 4.800 m, sehingga terdiri dari serangkaian ekosistem hutan yang beragam. Lanskapnya yang luar biasa sangat menarik karena rangkaian bentuk lahan karst kerucut yang sempit dan air terjun yang spektakuler.
Sekitar 140 spesies burung juga menghuni lembah ini, serta sejumlah spesies tumbuhan dan hewan yang terancam punah, termasuk panda raksasa dan takin Sichuan.
Jiuzhaigou adalah cagar alam dengan keindahan alam yang luar biasa dengan pegunungan alpine bergerigi spektakuler yang menjulang di atas hutan konifer di sekitar lanskap negeri dongeng dengan kolam jernih, berwarna biru, hijau dan keunguan yang aneh, danau, air terjun, teras batu kapur, gua dan fitur cantik lainnya. Area ini ditetapkan oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Alam Dunia pada tahun 1992.
Warisan alam
Dilansir dari chinaculture.org, daerah ini memang merupakan museum alam untuk hidrologi dan penelitian karst alpine. Ini melestarikan serangkaian ekosistem hutan penting termasuk hutan tua yang menyediakan habitat penting bagi banyak spesies tumbuhan dan hewan yang terancam, termasuk panda raksasa dan takin. Jiuzhaigou juga mengandung sejumlah besar sisa-sisa glasial kuaterner yang terpelihara dengan baik dengan nilai pemandangan yang luar biasa.
Iklim di sini adalah musim hujan subtropis hingga sedang. Total curah hujan tahunan adalah 761 milimeter. Tetapi di hutan awan setidaknya mencapai 1.000 mm. Hampir 80 persen curah hujan terjadi antara Mei dan Oktober.
Jiuzhaigou terkenal dengan keagungan pemandangan dan estetikanya. Lanskap negeri dongeng dari banyak danau, air terjun, dan teras batu kapur, dengan airnya yang menarik, jernih, kaya mineral, terletak di pegunungan alpine yang spektakuler dengan ekosistem hutan yang sangat beragam, menunjukkan keindahan alam yang luar biasa.
Ekosistemnya diklasifikasikan sebagai hutan dan hutan berdaun lebar beriklim sedang, dengan sistem pegunungan dan dataran tinggi campuran. Hampir 300 kilometer persegi ditutupi oleh hutan campuran perawan.
Hutan-hutan itu berwarna kuning, oranye dan merah di musim gugur, yang populer bagi pengunjung. Mereka adalah rumah bagi sejumlah spesies tanaman yang menarik, seperti varietas endemik rhododendron dan bambu. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
