Tedros Adhanom Ghebreyesus Direktur umum WHO - Image from Beritasatu.com
Jenewa, Bolong.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta produsen vaksin Covid-19 untuk menyisihkan 50% produksi mereka dibeli COVAX.
Dilansir dari Medcom.id pada Selasa (08/06/2021), Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, kini COVAX berbagi vaksin dengan negara-negara miskin.
"Saya meminta semua produsen untuk memberikan COVAX hak pertama untuk membeli batch baru vaksin Covid-19, atau menggunakan 50% dari produksinya untuk COVAX tahun ini," tegas Tedros.
Tedros menyatakan kekecewaannya atas ketidakmampuan beberapa negara miskin untuk memvaksinasi petugas kesehatan, orang tua dan orang lain yang rentan terhadap virus.
"Beberapa negara kaya yang telah membeli vaksin sekarang bersiap untuk memvaksinasi anak-anak," katanya.
Tedros menyerukan upaya global skala besar untuk memvaksinasi setidaknya 10% dari populasi dunia pada bulan September, atau setidaknya 30% dari populasi pada akhir tahun ini.
Dilaporkan bahwa untuk mencapai tujuan ini, diperlukan tambahan 250 juta dosis vaksin pada bulan September, dan 100 juta dosis vaksin akan dibutuhkan pada bulan Juni dan Juli.
“Akhir pekan ini, para pemimpin negara-negara G7 akan mengadakan pertemuan puncak tahunan. Ketujuh negara ini mampu mencapai tujuan tersebut,” kata Tedros.
Dia meminta G7 tidak hanya berjanji untuk berbagi jumlah vaksin, tetapi juga menyediakan vaksin pada bulan Juni dan Juli.
COVAX didirikan untuk memastikan distribusi vaksin yang adil, terutama ke negara-negara berpenghasilan rendah. Program ini telah memberikan lebih dari 80 juta dosis vaksin ke 129 wilayah di seluruh dunia.(*)
Advertisement
