Macam-macam buah - Image from ENRIQUE DÍAZ/7CERO/GETTY IMAGES
Bolong.id - Saat Anda mengonsumsi terlalu banyak protein, asupan kalium yang tidak mencukupi akan menyebabkan beban asam tubuh menjadi terlalu tinggi. Dalam hal ini, ion kalsium akan diekskresikan dengan keluarnya urin, yang sangat merugikan mineral tulang.
Namun sebenarnya buah kaya akan ion kalium dan magnesium. Zat ini dapat bertindak sebagai penyangga alkali untuk mengurangi keasaman urin, sehingga secara efektif menghambat pembubaran mineral.
Dilansir dari ynet.com, pengaruh vitamin C terhadap kesehatan tulang sangat signifikan. Khususnya, yang memiliki pengaruh besar pada kepadatan tulang belakang.
Vitamin C dapat menginduksi diferensiasi kondrosit dengan mengatur proliferasi dan apoptosis sel, dan pada akhirnya membantu osteoblas untuk membentuk kolagen, dan pada saat yang sama menjalani diferensiasi dan proliferasi tulang.
Pada akhirnya, tujuan untuk meningkatkan pembentukan tulang dan mengurangi resorpsi tulang tercapai, sehingga mencegah osteoporosis.
Pada buah-buahan, karotenoid sangat umum ditemukan, terutama pada sayuran berwarna jingga dan merah. Dalam sebuah penelitian terhadap orang sehat di Tiongkok, ditemukan diantara orang-orang ini bahwa asupan buah dan sayuran secara signifikan terkait dengan risiko patah tulang pinggul.
Semakin banyak anda mengonsumsi karotenoid, zeaxanthin dan lutein, maka risiko patah tulang pinggul semakin rendah. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement