Otak - Image from medikaplaza.co.id
Bolong.id - Canggihnya teknologi saar ini menjaga kesehatan otak telah menjadi masalah penting. Shozo Feimatsu, seorang profesor neurofisiologi klinis di Institute of Medicine, Universitas Kyushu, Jepang, menunjukkan dalam buku "15 Kebiasaan untuk Mengaktifkan Otak" bahwa pemeliharaan harian dari 15 kebiasaan kecil dapat membantu menunda penuaan otak:
1. Bermain ponsel dengan tangan yang tidak dominan;
2. Berteriak dengan ritme gerakan;
3. Mengambil barang dengan jari tengah, jari manis dan kelingking;
4. Mempelajari alat musik;
5. Menulis catatan tangan;
6. Menggunakan puisi untuk latihan asosiatif memori;
7. melakukan pekerjaan tangan;
8. Jangan melakukan sesuatu dengan rasa kewajiban;
9. Latihan aerobik;
10. Mengontrol diet, mengontrol gula darah, makan lebih banyak ikan, sayuran, buah-buahan, kedelai, rumput laut dan kacang-kacangan
11. Meningkatkan efisiensi kerja
12. Menggunakan ponsel dan menonton TV dengan hemat
13. Bangun pada waktu yang tetap setiap pagi
14. Latihan kognisi spasial
15. Berlatih meditasi kesadaran
Latihan Aerobik - Image from Manju Mathew
Sehubungan dengan hal ini, Zhu Yicheng, wakil direktur Departemen Neurologi dan Kepala Dokter Rumah Sakit Peking Union Medical College, Akademi Ilmu Kedokteran China, mengatakan bahwa kebiasaan kecil penundaan penuaan otak di atas adalah ilmiah dan masuk akal, dan secara kasar dapat dibagi menjadi empat kategori.
1. Pelajari hal-hal baru
Paparan hal-hal baru akan memungkinkan sel-sel saraf otak membangun koneksi sinaptik baru, meningkatkan fungsi otak, dan memungkinkan para lansia menjalin lebih banyak koneksi dengan masyarakat, yang bermanfaat untuk menjaga fungsi otak.
Bagi lansia, mengenal hal baru bisa jadi sulit atau mudah, bisa berupa minat belajar alat musik, kaligrafi, membuat kerajinan tangan, atau bisa juga kegiatan sehari-hari seperti berlatih menggunakan ponsel pintar dan belajar sajian baru.
2. Latih kelenturan jari
Melatih jari dapat meningkatkan jumlah koneksi sinaptik di saraf otak untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan meningkatkan kemampuan otak kiri dan kanan untuk memproses informasi secara independen satu sama lain.
Membaca buku - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
3. Pertahankan keterampilan bahasa dan menulis
Setelah otak matang, melalui rangsangan berulang untuk mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis, koneksi sinaptik baru terus menerus dibangun di antara sel-sel saraf otak untuk mempertahankan fungsi otak.
Untuk alasan ini, lansia harus mempertahankan kebiasaan belajar sepanjang hayat, dan mereka dapat membaca lebih banyak buku, membaca lebih banyak surat kabar, dan mempertahankan kemampuan input teks mereka; menulis lebih banyak, membuat catatan, lebih banyak berkomunikasi dengan orang lain, dan melatih keterampilan keluaran bahasa mereka.
4. Gaya hidup sehat
Tanpa kesehatan yang menyeluruh di dalam tubuh, tentu tidak akan ada otak yang sehat. Tubuh yang sehat dapat memberikan lingkungan hidup yang sangat baik untuk otak. Jika otak kekurangan oksigen dan nutrisi yang tidak seimbang (seperti gula darah tinggi), membuatnya "malnutrisi" dalam waktu lama, hal itu akan mempercepat penuaan, yang menyebabkan stroke, demensia, dan penyakit lainnya.
Selain itu, Zhu Yicheng mengingatkan bahwa menjaga fungsi sosial yang penting juga bermanfaat bagi kesehatan otak. Kegiatan sosial yang penting seperti memasak, membeli sayuran, dan pergi ke bank merupakan proses pelatihan yang kompleks bagi otak manusia.
Saat memasak makanan, mulai dari lauk pauk, kolokasi, pemilihan rasa hingga memasak, otak harus bekerja sepanjang waktu, yang dapat merangsang dan mengaktifkan otak. Jika lansia tidak melakukan apa-apa dalam kesehariannya, tidak hanya fungsi sosialnya yang mudah hilang, tapi juga otaknya cepat menua.
Ilustrasi otak yang sehat - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Secara umum, fungsi otak kita mencapai puncaknya pada usia 20-30, dan kemudian memasuki proses penuaan yang tidak dapat diubah. Melalui latihan, kita bisa mencoba memperlambat proses penuaan.
Tetapi pada saat yang sama, dia juga mengingatkan kita bahwa tidak peduli apakah itu pekerjaan tangan, olahraga atau pekerjaan rumah, keselamatan adalah prioritas pertama, dan kita tidak boleh memaksakan beberapa tindakan atau hal yang tidak dapat kita lakukan. (*)
Advertisement