Ilustrasi - Image from images.bisnis-cdn.com
Beijing, Bolong.id - Perdagangan jasa Tiongkok periode Januari-April 2022 naik 21,9 persen year on year. Mencapai 1,9 triliun Yuan (sekitar Rp4 kuadraliun). Itu data Kementerian Perdagangan Tiongkok pada Selasa (31/5/2022).
Dilansir dari 封面新闻 Selasa (31/05/2022) dari total, ekspor jasa berjumlah sekitar 933,3 miliar Yuan (sekitar Rp2,03 kuadraliun), naik 25,1 persen tahun ke tahun, dan impor jasa meningkat 19,1 persen dari periode yang sama tahun lalu menjadi 974,2 miliar Yuan (sekitar Rp2,11 kuadraliun).
Pada bulan April saja, nilai perdagangan jasa mencapai 450,2 miliar Yuan (sekitar Rp978 triliun), naik 10,8 persen dari tahun ke tahun.
Pertumbuhan ekspor perdagangan jasa melampaui pertumbuhan impor sebesar enam poin persentase selama periode Januari-April, menghasilkan penurunan defisit perdagangan jasa sebesar 43,1 persen, menurut data.
Selama empat bulan pertama, perdagangan layanan intensif pengetahuan Tiongkok mempertahankan pertumbuhan yang stabil, naik 9,3 persen dari tahun ke tahun menjadi sekitar 801 miliar Yuan (sekitar Rp1,7 kuadraliun), kata kementerian itu.
Sektor-sektor seperti telekomunikasi dan komputer dan layanan informasi mengalami peningkatan pesat dalam ekspor, sementara layanan asuransi termasuk di antara area impor yang tumbuh paling cepat.
Perdagangan jasa pariwisata terus pulih, dengan nilai perdagangannya meningkat 9,5 persen dari tahun lalu menjadi 271,8 miliar Yuan (sekitar Rp590 triliun).
Berbeda dengan perdagangan barang dagangan, perdagangan jasa mengacu pada penjualan dan pengiriman produk tidak berwujud seperti transportasi, pariwisata, telekomunikasi, konstruksi, periklanan, komputasi, dan akuntansi.(*)
Advertisement