Lama Baca 3 Menit

Teknologi AI Pantau Pancing Ikan Ilegal di Sungai Yangtze

21 May 2022, 20:23 WIB

Teknologi AI Pantau Pancing Ikan Ilegal di Sungai Yangtze-Image-1

Gambar Sungai Yangtze - Image from cdn0-production-images-kly.akamaized.net

Nanchang, Bolong.id - Alat berteknologi Artificial Intelligence (AI) dipasang di sepanjang Sungai Yangtze, Provinsi Jiangxi, Tiongkok sejak April 2022. Itu mencegah orang mancing ikan, yang sudah dilarang sejak 2010.

Dilansir dari China Daily pada Jumat (20/05/2022) alat itu dipasang China Tower Corporation cabang Jiujiang.

Alat ini dapat mendeteksi orang mancing dalam milidetik di bentangan tepi sungai sepanjang 152 kilometer di sepanjang Sungai Yangtze.

Ada 37 kamera pengintai definisi tinggi. Tangkapan kamera terhubung dengan ponsel yang dipegang petugas. Lalu, petugas mendatangi lokasi pemancing, lalu memberi sanksi.

Tujuan akhirnya, pelestarian keanekaragaman hayati Sungai Yangtze, Orang dilarang mancing ikan di 332 kawasan konservasi di lembah Sungai Yangtze, pada tahap awal, dulu. Larangan itu kemudian diperluas ke semua saluran air alami sungai dan anak-anak sungainya.

Namun, kurangnya aparat penegak hukum dan kendaraan yang memadai menjadi kendala utama dalam pengawasan.

“Dulu kami hanya mengandalkan laporan dan patroli untuk memantau illegal fishing, tapi itu menimbulkan dua masalah. Di satu sisi sulit untuk menyelidiki dan mengumpulkan bukti, sementara di sisi lain, kami selalu kekurangan tenaga,” kata Zhou Jie, yang bertanggung jawab atas administrasi perikanan di Jiujiang.

Sistem AI dapat mendeteksi anomali gerakan dan mengirimkan peringatan ke aplikasi yang menyertainya secara real time, memperingatkan personel patroli sehingga mereka dapat segera merespons, kata Zhou.

“Sistem bertenaga AI telah membuat pemantauan jauh lebih tepat sasaran dan efisien,” tambahnya.

Dalam waktu kurang dari sebulan, sistem telah mengidentifikasi 28 kegiatan illegal fishing.

Sistem serupa telah diterapkan di banyak daerah lain di sepanjang Sungai Yangtze seperti di provinsi Chongqing dan Anhui.

"Kami menantikan penerapan teknologi yang lebih maju untuk memastikan penerapan yang tepat dari larangan penangkapan ikan 10 tahun sehingga Sungai Yangtze akan selalu menjadi surga bagi kehidupan akuatik," tambah Zhou.(*)