Penanaman benih - Image from xinhua
Beijing, Bolong.id - Benih padi yang dibawa ke antariksa 23 hari dengan pesawat Tiongkok, Chang'e-5, ternyata tumbuh di rumah kaca Guangzhou, Tiongkok
Dilansir dari New China TV pada Senin (29/3/2021), 1.500 benih padi dipindahkan ke ladang yang lebih besar pada hari Senin setelah trubus daun pada bulan Maret.
Kini bibit sudah sampai di pangkalan penelitian, menunggu untuk ditanam. Penanaman bibit luar angkasa membutuhkan perawatan dan perhatian khusus dibandingkan dengan bibit biasa.
Wang Jiageng, dari Universitas Pertanian China Selatan, memberikan penjelasan soal penanaman benih ini, "saat mencangkok, kita perlu hati-hati dan tidak boleh melukai akarnya."
"Kita juga perlu membuang daun di bagian atas sebelum tanam. Karena bibit telah tumbuh tinggi, jika daun di bagian atas tidak dihilangkan, bibit mungkin akan terapung di air, mengakibatkan kerusakan oleh hama, daun busuk, atau bibit busuk. Mencabut daun bagian atas juga akan membantu bibit menjadi hijau dan tumbuh lebih baik di masa depan," kata Wang.
Wang juga menjelaskan waktu panen dan langkah-langkah yang akan dilakukan.
"Tahap penyambutan dilakukan pada akhir Mei atau awal Juni. Sebelumnya, kami harus mengeringkan ladang.
Tujuan penjemuran sawah adalah untuk mencegah padi terbelah lagi daunnya," ia melanjutkan "Kemudian, kita akan berkonsentrasi pada tahap heading dan perkembangan selanjutnya. Padi akan dipanen sekitar satu bulan setelah berbunga, yaitu pada awal Juli."
Advertisement
