China Dirikan Pusat Penelitian Big Data SDGs - Image from China Daily
Bolong.id - Tiongkok mendirikan pusat penelitian internasional big data untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di Beijing pada hari Senin (6/9/2021).
Dilansir dari CGTN pada Senin (6/9/2021), pusat penelitian ini adalah lembaga penelitian ilmiah internasional pertama di dunia yang menggunakan big data untuk memfasilitasi implementasi agenda SDGs Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), sebuah cetak biru yang diadopsi oleh semua negara anggota PBB pada tahun 2015 yang berisi 17 poin dan 169 target untuk perdamaian dan kemakmuran.
Pusat penelitian ini akan menetapkan sistem pemantauan dan evaluasi global untuk SDGs, menyediakan data bagi negara-negara anggota dan badan-badan PBB yang relevan, memberikan bantuan teknologi, dan dukungan pengambilan keputusan. Adapun big data yang akan tersedia ini adalah Big Earth Data yang terkait dengan ilmu bumi berperan dalam penelitian SDGS.
Guo Huadong, Direktur Pusat dan anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok menjelaskan, "Big Earth Data dapat lebih meningkatkan cakupan indikator pemantauan dengan memproduksi dataset baru, memberikan data dengan lebih tepat waktu, serta memperoleh pemantauan indikator SDG dengan resolusi spasial dan temporal yang lebih tinggi."
Guo mengatakan Big Earth Data yang banyak digunakan dalam penelitian SDGs saat ini terutama mencakup data penginderaan jarak jauh satelit, data sensor jaringan, data lintasan, data statistik sosial dan ekonomi, data transaksi dan data survei.
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
