Jiangxi: Penggunaan AI dalam Pengendalian Air - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Nanchang, Bolong.id - Kantor Pusat Pengendalian Banjir dan Kekeringan Provinsi Jiangxi (据江西省防汛抗旱指挥部) pada tanggal 19 Juli menjelaskan, bahwa serangkaian pencapaian dalam upaya pengendalian banjir dan penyelamatan darurat dapat tercapai karena penggunaan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Menurut Kantor Pusat Pengendalian Banjir dan Kekeringan Provinsi Jiangxi (据江西省防汛抗旱指挥部), penerapan sistem transmisi dan telemetri (pengukuran jarak jauh dan pelaporan informasi kepada perancang atau operator sistem) secara daring di Provinsi Jiangxi dapat mewujudkan pengumpulan data curah hujan secara otomatis dalam waktu 15 menit dan analisis tepat waktu serta peringatan dini akan adanya bahaya. Ketika banjir datang, metode listrik kepadatan tinggi digunakan untuk mendeteksi situasi bahaya di tanggul, serta lokasi dan area saluran kebocoran pada badan tanggul dapat dideteksi dengan cepat dan akurat. Sejak 9 Juli, 23 saluran kebocoran telah terdeteksi dan penanganan tepat waktu telah dilakukan.
Dalam proses penanganan situasi bahaya, Kantor Pusat Pengendalian Banjir dan Kekeringan Provinsi Jiangxi (据江西省防汛抗旱指挥部) meluncurkan sistem "konsultasi pakar pengendalian air cerdas". Lebih dari 200 ahli menggunakan sistem tersebut untuk berpatroli di tanggul guna mencari potensi bahaya sebanyak lebih dari 600 kali. Mereka telah menemukan lebih dari 1.600 situasi berbahaya, konsultasi video guna menangani situasi yang terjadi pun telah dilakukan lebih dari 10 kali.
Chen Xiang (陈祥), direktur perencanaan keuangan Biro Hidrologi Provinsi Jiangxi, menjelaskan jika pencapaian dari pengendalian air cerdas ini seperti "mata seribu mil", "penerawang" dan "otak cerdas", yang mengalahkan waktu dan penyelamat dalam upaya pengendalian banjir dan penyelamatan darurat, dilansir dari laman berita Xinhua.
Pada tanggal 18 Juli pukul 19:00 waktu setempat, Jiangxi telah mengirimkan 206,24 juta personel dan 1.600 set peralatan mekanik dalam upaya penanggulangan banjir dan penyelamatan darurat. (*)
Advertisement