Lama Baca 3 Menit

Pergerakan Orang di Hainan Tak Lagi Dibatasi

08 December 2022, 22:33 WIB

Pergerakan Orang di Hainan Tak Lagi Dibatasi-Image-1
Orang-orang berbelanja di sebuah supermarket di Sanya, provinsi Hainan, pada hari Minggu.- China Daily

Hainan, Bolong.ID - Sebelas kota dan kabupaten di Provinsi Hainan, Tiongkok, tidak lagi membatasi ketat pergerakan manusia karena COVID-19..

Dilansir dari China Daily (07/12/2022) banyak yang menganggap perubahan tersebut sebagai pencabutan pengendalian COVID-19. Tentunya bakal banyak turis ke sana.

Sergei Orlov dari Rusia, 35, seorang pengusaha dan pemasar perjalanan di Sanya, mengatakan ini bisa menjadi peluang bagi bisnis pariwisata di Hainan untuk pulih.

Menurut Qunar, agen perjalanan online domestik, dalam satu jam setelah pengumuman tentang Sanya dirilis pada hari Selasa, volume pencarian tiket pesawat masuk kota meningkat 1,8 kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama pada hari sebelumnya. 

Penjualan tiket meningkat 3,3 kali lipat dan pemesanan hotel Sanya meningkat tiga kali lipat.

Untuk Haikou, pemesanan penerbangan ke kota menjadi dua kali lipat dibandingkan dengan hari sebelumnya, dan pemesanan tiket dari Haikou meningkat sebesar 40 persen.

Menurut Tongcheng Travel Holdings, jumlah tiket pesawat dari seluruh negeri ke Haikou pada Senin meningkat 63 persen dibandingkan Senin lalu. Penjualan tiket pesawat ke Sanya naik 55 persen.

Selain itu, pemesanan hotel untuk provinsi Hainan naik 21 persen dari periode yang sama pekan lalu.

Menurut Komisi Kesehatan Hainan, hingga Senin, total 1.309 kasus infeksi COVID telah dilaporkan di provinsi tersebut sejak November.

Pemerintah provinsi mengatakan akan tetap waspada terhadap pencegahan pandemi.

"Putaran infeksi di Hainan ini memiliki jumlah kasus impor terbesar sejak wabah COVID-19," kata Du Jianwei dari kantor pusat pencegahan dan pengendalian COVID-19 provinsi pada konferensi pers pada hari Jumat.

Karena kasus pandemi domestik tingkat tinggi yang terus berlanjut, penularan lintas provinsi dan wilayah, serta peningkatan jumlah pensiunan selama musim dingin di Hainan, risiko bertahan dari luar terhadap impor terus meningkat, katanya.

Mereka yang datang atau kembali ke provinsi disarankan untuk melakukan pemantauan mandiri selama tiga hari setelah kedatangan, serta menghindari pertemuan sosial dan tempat keramaian. Jika mereka mengalami gejala seperti demam, batuk kering atau kehilangan rasa atau bau, mereka harus mencari perawatan medis, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Provinsi Hainan.(*)

Informasi Seputar Tiongkok