Jakarta, Bolong.id - Wiku Adisasmito, Juru Bicara Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Indonesia, mengatakan Kamis (29/12/2022), pemerintah Indonesia tidak mengubah aturan buat turis Tiongkok yang masuk sini.
Wiku mengatakan: "Tidak ada kebutuhan mendesak untuk mengubah kebijakan yang ada, tetapi kami akan terus memantau situasi."
Dilansir dari 联合早报 Kamis (29/12/2022), di bawah peraturan imigrasi Indonesia, wisatawan mancanegara hanya diharuskan menunjukkan bukti vaksinasi penuh untuk masuk ke Indonesia.
Indonesia telah menghapus persyaratan tes asam nukleat bagi wisatawan yang telah divaksinasi pada bulan Mei tahun ini.
Kecuali jika mereka mengalami gejala demam setelah kedatangan.
Pelonggaran kebijakan imigrasi Tiongkok di tengah lonjakan kasusCOVID-19 yang dikonfirmasi telah mendorong negara-negara termasuk Amerika Serikat, Italia, Jepang, Malaysia, dan India untuk memperketat pengujian dan peraturan masuk bagi wisatawan dari Tiongkok.
Pemesanan untuk perjalanan keluar telah melonjak setelah Tiongkok menghapuskan isolasi dan pengujian asam nukleat untuk kedatangan mulai 8 Januari 2023, dengan negara-negara yang paling populer termasuk Singapura, Thailand, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Kurangnya rencana Indonesia untuk mengubah kebijakan masuknya bagi wisatawan Tiongkok akan menguntungkan tujuan wisata terkenal Bali. (*)
Advertisement