Guangzhou, Bolong.Id - Tiongkok membangun kapal riset yang mampu mengambil sampel penelitian dari 10.000 meter di bawah permukaan laut.
Dilansir dari China Daily, Selasa (20/12/2022) kapal itu belum diberi nama, sedang dibangun di Huangpu Wenchong Shipbuilding Co di Guangzhou, Provinsi Guangdong. Itu dirancang oleh Institut Desain dan Penelitian Kelautan Tiongkok yang bermarkas di Shanghai.
Baik galangan kapal maupun institut tersebut adalah bagian dari China State Shipbuilding Corp, konglomerat milik negara dan pembuat kapal terbesar di dunia.
Pada langkah besar dalam pembangunan, lambung kapal dirakit di Huangpu Wenchong pada hari Minggu dan akan dipindahkan ke dalam air dalam beberapa hari mendatang dan kemudian dipindahkan ke dok kering tempat para insinyur akan memasang struktur dek, peralatan internal, dan peralatan ilmiah, kata para perancang, Senin.
Setelah selesai, kapal tersebut diperkirakan memiliki berat sekitar 42.000 metrik ton dan mampu membawa hampir 200 pelaut dan peneliti untuk bekerja hingga empat bulan dalam sekali pelayaran. Ini akan dapat beroperasi di lautan mana pun kecuali daerah kutub, dan akan dapat mengebor sejauh 10.000 meter di bawah laut ke dalam lempeng tektonik, menurut para perancang.
Pengguna kapal, Survei Geologi Tiongkok di bawah Kementerian Sumber Daya Alam, mengatakan dalam rilis berita pada Minggu bahwa pembangunan kapal dimulai pada November 2021 dan dijadwalkan selesai pada 2024.
Hal ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan penelitian laut dalam Tiongkok dan akan membantu upaya Tiongkok untuk melestarikan dan mengembangkan lautan dengan lebih baik, katanya.
Kapal itu akan mampu mengebor lebih dalam di bawah laut daripada yang lain di Tiongkok.
Badan tersebut mengatakan kapal itu secara virtual akan menjadi laboratorium terapung yang berisi 10 jenis perangkat ilmiah mutakhir. Akan ada laboratorium paleomagnetik dan ultraclean kelas dunia di atas kapal. Selain misi ilmiahnya, kapal itu juga dapat digunakan untuk menyelidiki gas dan minyak di bawah dasar laut, kata rilis tersebut.
Pada hari Minggu, pelabuhan terbesar Tiongkok untuk kapal penelitian juga digunakan di Guangzhou.
Pelabuhan yang terletak di timur laut Pulau Longxue di lepas pantai Guangzhou ini memiliki lima tempat berlabuh untuk kapal penelitian.
Tiongkok telah banyak berinvestasi di bidang eksplorasi laut dalam dalam beberapa tahun terakhir dan telah mencapai prestasi yang cukup besar di bidang ini.
Pada November 2020, kapal selam berawak Tiongkok Fendouzhe, atau Striver, mencetak rekor penyelaman nasional 10.909 meter di Challenger Deep, titik terdalam lautan di Bumi yang diketahui.
Tiongkok sekarang menjadi salah satu dari sedikit negara yang dapat melakukan ekspedisi berawak di kedalaman laut mana pun.(*)
Advertisement