Beijing, Bolong.id - Konferensi pers rutin Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Tiongkok, Rabu, 1 Februari 2023, berikut petikannya:
Kantor Berita Yonhap: Mulai hari ini, pemerintah Tiongkok akan melakukan tes asam nukleat pada semua pelancong ke Tiongkok dari ROK. Seperti yang telah kita pelajari, persyaratan hanya berlaku untuk warga negara asing, termasuk yang berasal dari ROK. Bisakah Anda berbagi detail lebih lanjut?
Mao Ning: Kami siap bekerja dengan negara-negara untuk melakukan sebanyak mungkin untuk memfasilitasi perjalanan lintas batas yang normal.
Namun, mengikuti tindakan diskriminatif yang diadopsi oleh negara-negara tertentu yang menargetkan warga negara Tiongkok, kami terpaksa menanggapi sesuai dengan prinsip timbal balik.
CCTV: Belum lama ini, siswa sekolah dwibahasa Hongaria-Tiongkok di Hongaria menulis surat kepada Presiden Xi Jinping dan istrinya Madame Peng Liyuan untuk berbagi pengalaman belajar bahasa Mandarin mereka dan menyatakan harapan mereka untuk belajar di universitas Tiongkok dan memberikan kontribusi untuk persahabatan antara kedua negara. Apakah Anda punya komentar?
Mao Ning: Baik Tiongkok maupun Hongaria memiliki sejarah panjang dan budaya yang luar biasa, dan orang-orang dari kedua negara menikmati persahabatan tradisional dan pertukaran budaya yang semakin dekat.
Surat yang menghangatkan hati dari para siswa sekolah dwibahasa Hungaria-Tiongkok ini mengungkapkan antusiasme mereka terhadap bahasa Tiongkok dan meneruskan persahabatan abadi kami.
Presiden Tiongkok, Xi Jinping baru-baru ini membalas surat tersebut, di mana dia mengatakan dia ingin memberikan acungan jempol kepada para siswa setelah mendengar bahwa para siswa telah terus belajar bahasa Mandarin untuk waktu yang lama, dan dia mendorong mereka untuk belajar lebih banyak tentang Tiongkok dan menjadi utusan. untuk persahabatan Tiongkok-Hongaria.
Bahasa adalah kunci nomor satu untuk memahami suatu negara. Menurut statistik, pada akhir tahun 2021, lebih dari 180 negara dan wilayah telah meluncurkan pendidikan bahasa Mandarin dan lebih dari 70 negara telah memasukkan program semacam itu ke dalam kurikulum nasional mereka.
Sebanyak hampir 200 juta orang telah mempelajari atau menggunakan bahasa Mandarin di luar Tiongkok. Kami menyambut lebih banyak orang untuk mengenal Tiongkok dan budaya Tiongkok lebih baik dengan mempelajari bahasa Tiongkok.
Yomiuri Shimbun: Kedutaan Besar Jepang di Tiongkok menutup layanan visa selama beberapa hari pada akhir Desember tahun lalu karena beberapa anggota staf terinfeksi virus corona. Namun layanan tersebut telah dibuka kembali pada 4 Januari tahun ini. Ini tidak sesuai dengan apa yang dikatakan Tiongkok pada 30 Januari. Apa tanggapan Anda?
Mao Ning: Tiongkok dan Jepang telah melanjutkan penerbitan visa biasa. Kami siap bekerja sama dengan pihak Jepang untuk lebih memfasilitasi perjalanan normal lintas batas antara kedua negara. (*)
Advertisement
