Lama Baca 3 Menit

PLTN 6 Juta Kilowat Akan Dibangun di Kota Yantai

28 January 2023, 15:10 WIB

PLTN 6 Juta Kilowat Akan Dibangun di Kota Yantai-Image-1
Unit 1 dan 2 Proyek Tenaga Nuklir Haiyang Fase I. Foto milik Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Shandong Haiyang

Beijing, Bolong.id - Pemerintah Tiongkok akan membangun Pembangkit Listrik tenaga Nuklir (PLTN) di Kota Yantai dan Kota Zhaoyuan bertekanan 6 juta kilowat.

Dilansir dari 乐易深度 Rabu (25/1/2023), proyek ini dikerjakan China General Nuclear Power Group Co., Ltd., dan Shandong Zhaoyuan Nuclear Power Co., Ltd. 

Kedua perusahaan tersebut yang akan bertanggung jawab atas pembangunan dan pengoperasian.

Proyek itu meliputi reaktor nuklir di pulau, pembangkit tambahan, menara pendingin air laut, dan proyek-proyek tambahan lainnya.

Antara lain, pipa drainase darat dan stasiun pra-pengolahan air laut, jalur transmisi dan gardu induk 500kV, catu daya tambahan 220kV, penyimpanan sumber radioaktif. Catu daya tambahan 220kV, penyimpanan sumber radioaktif, jalan akses, jalan darurat, dll.

Lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir CGNPC Shandong Zhaoyuan terletak di daerah perbukitan di sebelah utara Desa Oujia di Kota Zhangxing dan di sebelah selatan Gunung Jishan di Kota Zhaoyuan, Provinsi Shandong, sekitar 85 km dari Kota Yantai di sebelah timur. 

Saluran keluar air hangat dari Proyek PLTN Shandong Zhaoyuan terletak di lepas pantai Teluk Laizhou di barat laut Semenanjung Shandong.

PLTN Shandong Zhaoyuan akan menandatangani rencana koordinasi pemangku kepentingan penggunaan laut dengan Pemerintah Kota Zhaoyuan tentang penggunaan laut dari struktur asupan dan pembuangan enam unit.

Dilaporkan bahwa pada bulan Desember, Shandong menyetujui penggambaran zona pembatasan perencanaan untuk PLTN Shandong Zhaoyuan. Radius 5 km (berpusat pada reaktor masing-masing unit) di sekitar enam unit PLTN Shandong Zhaoyuan ditentukan sebagai zona pembatasan perencanaan. 

Pertumbuhan mekanis populasi di dalam zona pembatasan perencanaan akan dikontrol secara ketat, dan proyek-proyek konstruksi dan perluasan baru di dalam zona pembatasan perencanaan akan dipandu atau dibatasi sehingga langkah-langkah perlindungan darurat dapat diambil jika terjadi kecelakaan.(*)