Beijing, Bolong.ID - Tiongkok tidak memasukkan obat COVID-19 dari Pfizer, Paxlovid, dalam daftar obat asuransi kesehatan, kata National Healthcare Security Administration (NHSA). Sebab, terlalu mahal.
Dilansir dari CGTN (08/01/2023) Berita itu muncul saat NHSA memperbarui daftar obat asuransi. Obat COVID-19 Domestik Azvudine dan produk Traditional Chinese Medicine (TCM) bernama Qingfei Paidu Decoction (Lung Cleansing and Detoxifying Decoction), masuk daftar.
"Negosiasi seputar Azvudine dan Qingfei Paidu Decoction sukses, sedangkan negosiasi Paxlovid tidak berhasil karena pembuat obat, Pfizer Inc., mengutip harga tinggi," kata NHSA di situs resminya.
Karena itu, NHSA berjanji bahwa Paxlovid dan obat-obatan lain yang tercantum dalam versi ke-10 pedoman Tiongkok untuk pengobatan COVID-19 masih dapat menikmati penggantian asuransi kesehatan sebelum akhir Maret.
Orang-orang dengan asuransi kesehatan dapat membeli obat-obatan dengan harga yang lebih murah dari harga pasar mereka, dengan pemerintah menanggung sisanya di bawah sistem penggantian obat Tiongkok dalam daftar.
"Daftar baru mencakup lebih dari 600 jenis obat yang menargetkan demam, batuk, dan gejala COVID-19 lainnya," kata seorang pejabat yang bertanggung jawab atas pengelolaan obat di NHSA. "Secara umum, daftar obat untuk pengobatan COVID-19 berlimpah.
NHSA juga mengeluarkan pedoman sementara untuk penetapan harga obat COVID-19 pada hari Jumat untuk mengatur perusahaan obat.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
