Obat Alzheimer Tiongkok - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Sebuah obat baru yang ditujukan untuk penyakit Alzheimer yang dikembangkan oleh para peneliti Tiongkok, telah mendapat persetujuan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA) untuk menjalani uji klinis pada pasien di luar negeri. Obat GV-971 adalah obat hasil dari riset selama 22 tahun yang dipimpin oleh para peneliti dari institut, Universitas Kelautan Tiongkok ( 中国海洋大学 ) dan Green Valley Pharmaceutical (上海绿谷制药). Obat ini diekstraksi dari ganggang coklat, cara bekerjanya adalah dengan cara memodifikasi bakteri usus untuk mengurangi peradangan otak. Obat ini disetujui untuk dipasarkan bulan November (2019) lalu oleh Administrasi Produk Medis Nasional Tiongkok (国家药品监督管理局), yang juga menjelaskan bahwa obat itu dapat meningkatkan kemampuan kognisi pada pasien dengan penyakit Alzheimer ringan hingga sedang.
Green Valley membuat pengajuan ke FDA untuk uji klinis internasional dan telah menerima persetujuan, hal ini membawa harapan baru bagi lebih banyak pasien Alzheimer di seluruh dunia. Obat ini akan diuji di 200 pusat klinis di Amerika Utara, Uni Eropa, Eropa Timur, Asia Pasifik dan tempat-tempat lain. Seluruh uji klinis akan dilakukan dalam 3 fase sebelum dirilis ke pasar. Perusahaan ini berencana untuk menyelesaikan uji klinis global pada tahun 2024 dan melakukan pengajuan untuk penggunaan publik pada tahun 2025. Karena pandemi COVID-19, uji klinis akan dimulai lebih lambat dari yang direncanakan.
Alzheimer adalah gangguan otak progresif yang ireversibel yang secara perlahan menghancurkan ingatan, keterampilan berpikir, dan kemampuan untuk melakukan tugas-tugas sederhana. Menurut data WHO, setidaknya 50 juta orang di seluruh dunia menderita demensia dan AD adalah penyebab utama di belakang 60 persen hingga 70 persen kasus. GV-971 adalah obat baru pertama dengan hasil menjanjikan untuk mengobati Alzheimer.
Advertisement