Lama Baca 4 Menit

The Jakarta Post Terbitkan Artikel Demokrasi China

10 December 2021, 10:23 WIB

The Jakarta Post Terbitkan Artikel Demokrasi China-Image-1

Surat kabar berbahasa Inggris terbesar di Indonesia menerbitkan artikel bertanda tangan "Demokrasi Tiongkok" - Image from qiandaoribao.com

Jakarta, Bolong.id - Surat kabar Indonesia, "The Jakarta Post", terbitan 6 Desember 2021 memuat artikel Chen Yun (陈昀), Kuasa Usaha Kedutaan Besar Tiongkok untuk Indonesia, berjudul "Demokrasi Gaya Tiongkok Benar-benar Memecahkan Masalah Tiongkok". 

Dilansir dari chinanews.com pada Senin (6/12/2021), Artikel tersebut mengatakan bahwa kata "demokrasi" berasal dari bahasa Yunani kuno dan terdiri dari kata "rakyat" dan "penguasa". 

Arti aslinya adalah "rakyat adalah penguasa negara." Sejak berdirinya Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1949, orang-orang Tiongkok telah menguasai kekuatan negara dan menjadi tuan negara. 

Setelah lebih dari 70 tahun berlatih dan berkembang, Tiongkok telah berhasil memulai jalan demokrasi ala Tiongkok yang sesuai dengan kondisi nasional dan keinginan rakyatnya sendiri, yaitu seluruh proses demokrasi rakyat.

- Demokrasi rakyat dalam keseluruhan prosesnya menjamin bahwa semua kekuasaan di negara ini adalah milik rakyat, yang merupakan demokrasi penuh. Konstitusi Tiongkok menetapkan bahwa semua kekuasaan negara adalah milik rakyat. 

Seluruh proses demokrasi rakyat menjamin bahwa rakyat menjalankan pemilu yang demokratis, musyawarah yang demokratis, pengambilan keputusan yang demokratis, pengelolaan yang demokratis, dan pengawasan yang demokratis sesuai dengan undang-undang. 

Rakyat mengelola urusan negara, urusan ekonomi dan budaya, dan urusan sosial melalui berbagai saluran dan bentuk.

- Seluruh proses demokrasi rakyat memiliki sistem yang lengkap dan merupakan demokrasi yang sesungguhnya. Berangkat dari kondisi dan realitas nasionalnya sendiri, 

Tiongkok telah membentuk sistem politik yang berorientasi pada rakyat dengan sistem Kongres Rakyat sebagai sistem politik fundamentalnya, dan sistem kerja sama multipartai dan konsultasi politik di bawah kepemimpinan Partai Komunis Tiongkok, sistem otonomi daerah etnis, dan sistem otonomi massa akar rumput Sistem kelembagaan utama telah meletakkan landasan kelembagaan yang kokoh untuk menjaga kepentingan fundamental sebagian besar rakyat.

 - Seluruh proses demokrasi rakyat menjamin bahwa rakyat dapat mewujudkan dan mengembangkan kepentingannya sendiri secara konkrit dan realistis, demokrasi yang efektif. 

Tiongkok sangat bergantung pada rakyat untuk mempromosikan pembangunan nasional.Kehidupan politik negara itu dinamis dan stabil, menciptakan "dua keajaiban" pembangunan ekonomi yang cepat dan stabilitas sosial jangka panjang. Prestasi pembangunan Tiongkok dan dukungan kuat rakyat Tiongkok kepada pemerintah Tiongkok sepenuhnya membuktikan bahwa demokrasi ala Tiongkok efektif dan efektif.

- Demokrasi adalah hak rakyat semua negara, bukan hak paten beberapa negara. Apakah suatu negara demokratis atau tidak harus dinilai oleh rakyatnya. 

Ada banyak cara untuk mencapai demokrasi, dan tidak ada model demokrasi yang cocok untuk semua. Tidaklah demokratis untuk mengukur sistem politik dunia yang penuh warna dengan satu penguasa, dan untuk memeriksa peradaban politik umat manusia yang penuh warna dengan mata yang monoton.

 Artikel ini diakhiri dengan mengatakan bahwa demokrasi adalah nilai bersama seluruh umat manusia. Seluruh proses demokrasi rakyat Tiongkok berakar di tanah Tiongkok, dan juga mengacu pada pencapaian bermanfaat dari peradaban politik manusia. 

Tiongkok bersedia memberikan kontribusi penuh kearifan Tiongkok untuk kemajuan peradaban politik manusia dengan pencapaian baru dalam pengembangan seluruh proses demokrasi rakyat. 

Dalam proses ini, Tiongkok berkeinginan untuk terus memperkuat pertukaran dan saling belajar dengan semua negara termasuk Indonesia atas dasar saling menghormati, sehingga dapat membawa manfaat yang lebih besar bagi rakyat. (*)