Lama Baca Menit

Twitter Gugat Elon Musk yang Batalkan Akuisisi

13 July 2022, 16:27 WIB

 

Twitter Gugat Elon Musk yang Batalkan Akuisisi-Image-1

Beijing, Bolong.id - Perusahaan Twitter Inc menggungat miliarder dunia Elon Musk. Sebab, Musk dituduh melanggar kontrak dengan membatalkan membeli Twitter senilai $44 miliar (sekitar Rp659 triliun).  

Dilansir dari 中新经纬 Rabu (13/07/2022) gugatan kepada Elon Musk diajukan di pengadilan negara bagian Delaware, Amerika Serikat. Pihak penggugat mendesak pengadilan untuk memerintahkan Musk segera menyelesaikan akuisisi Twitter. 

Akuisisi ini disepakati senilai $54,20 (sekitar Rp800 ribu) per saham di Twitter, dengan alasan bahwa tidak ada kerusakan finansial yang dapat memperbaiki kerusakan yang telah dia sebabkan.

"Musk tampaknya percaya bahwa dia bebas untuk berubah pikiran, menghancurkan perusahaan, mengganggu operasinya, menghancurkan nilai pemegang saham, dan pergi," kata pengaduan tersebut.

Twitter juga menuduh sang miliarder Elon Musk "secara diam diam " mengumpulkan saham di perusahaan Twitter. Dia mulai mengumpulkan saham di perusahaan Twiter antara bulan Januari dan Maret tanpa mengungkapkan pembelian substansialnya kepada regulator, dan mengatakan dia "terus mengumpulkan saham Twitter dengan pasar yang tidak bijaksana."

Gugatan itu membuatnya menjadi salah satu pertikaian hukum terbesar dalam sejarah Wall Street, yang melibatkan salah satu pengusaha dan platfom media sosial terbesar di dunia bisnis.

Pada hari Jumaat, Elon Musk mengatakan dia mengakhiri kesepakatan karena pihak Twitter melanggar perjanjian dengan gagal menanggapi permintaan informasi mengenai akun palsu atau spam di platform, yang merupakan dasar kinerja bisnisnya.

Twitter mengatakan tidak membagikan lebih banyak informasi dengan Elon Musk mengenai akun spam karena khawatir dia akan membangun platform yang bersaing setelah meninggalkan akuisisi. 

Saham platform Twitter turun menjadi $34,06 (sekitar Rp510 ribu), dan pada hari Selasa naik 4,3 persen, di bawah $50 (sekitar Rp749 ribu) per saham yang Musk setujui untuk membeli Twitter pada bulan April.

Elon Musk yang merupakan Pendiri kendaran listrik Tesla itu tidak segera menanggapi tentang gugatan atau kasus yang menggugat dirinya.

Saham Tesla, sumber utama kekayaan Musk, telah kehilangan sekitar 30 persen nilainya sejak kesepakatan itu diumumkan dan ditutup pada Selasa dengan harga $699,21 (sekitar Rp10,4 juta). (*)