Konferensi Robot Dunia 2015 dibuka - Image from Xinhuanet
Beijing, Bolong.id – Hari ini 6 tahun yang lalu, pada 23 November 2015, Konferensi Robotika Dunia 2015 dibuka di Beijing.
Dilansir dari 查询工具大全, waktu itu para pemimpin elit industri robot dari seluruh dunia berkumpul di Tiongkok untuk bertukar informasi dan teknologi mutakhir dalam industri robotika.
Tiongkok mengusulkan untuk memasukkan robotika dan manufaktur cerdas di bidang prioritas inovasi ilmiah dan teknologi nasional, dan mempromosikan proses penelitian dan pengembangan robotika dan industrialisasi.
Menurut survei tahun 2014 oleh International Federation of Robotics (IFR), hingga akhir tahun 2013, jumlah robot industri yang beroperasi di seluruh dunia mencapai 1,33 juta hingga 1,6 juta. IFR memprediksi angka ini akan mencapai 1,95 juta pada 2017.
Di antaranya, robot industri Jepang memiliki pangsa pasar terbesar di dunia. Pada 2013, penjualan global robot industri Jepang melebihi 500 miliar yen (sekitar Rp. 61 triliun). Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang memperkirakan pada tahun 2007 jumlah robot industri di Jepang akan mencapai 1 juta unit pada tahun 2025.
Robot industri banyak digunakan dalam pembuatan mobil, komponen elektronik, dan industri lainnya, dan cocok untuk bidang manufaktur dengan risiko tinggi, kondisi tenaga kerja yang keras, dan persyaratan kualitas tinggi.
Dengan terus meningkatnya biaya tenaga kerja di Tiongkok, permintaan robot industri di industri manufaktur Tiongkok cepat Dengan pertumbuhan, banyak perusahaan robot Jepang telah membuka pabrik atau kantor di Tiongkok untuk bersaing memperebutkan pangsa pasar yang besar ini.
Raksasa industri robot industri Jepang terutama mencakup Yaskawa Electric, Fujikoshi, FANUC, dll. Perusahaan-perusahaan ini adalah landasan industri robot Jepang. Di antaranya, jumlah robot industri yang diproduksi Yaskawa Electric menempati urutan pertama di dunia. Robot industri MOTOMAN perusahaan adalah robot industri listrik pertama di Jepang yang banyak digunakan di mobil, manufaktur peralatan listrik, dan bidang lainnya.
Pada tahun 2013, Yaskawa Electric memimpin pembukaan pabrik robot industri di Tiongkok. Fujitsu juga merupakan perusahaan terkemuka di bidang robot industri di Jepang.
Robot industri terutama digunakan di bidang manufaktur mobil. Seperti Yaskawa Electric, Fujitsu juga telah membuka pabrik robot industri di Tiongkok, dan penjualan serta pangsanya meningkat. FANUC adalah pemimpin robot multi-sendi di antara perusahaan robot industri Jepang, dengan penjualan tahunan melebihi 140 miliar yen (sekitar Rp. 17 triliun).
Selain itu, Kawasaki Heavy Industries, Yamaha, Panasonic, dll termasuk dalam kubu kedua robot industri Jepang di Jepang. (*)
Advertisement