Penderita gula darah tinggi - Image from sohu
Jakarta, Bolong.id- Dilansir dari 宏伟医生聊 pada Jumat (17/9/2021) Hiperglikemia merupakan penyakit kardiovaskular kronis yang sangat umum terjadi saat ini. Penyebabnya tingkat gula darah yang tinggi.
Jika tingkat gula darah tidak distabilkan, maka dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Komplikasi penyakit, membawa bahaya besar bagi kesehatan.
Setelah didiagnosis dengan hiperglikemia atau diabetes, penderita harus meminum obat jangka panjang untuk menstabilkan kontrol gula darah. Untuk beberapa penderita yang lebih serius, suntikan insulin diperlukan setiap hari. Menurut survei penelitian data yang relevan, pasien diabetes Tiongkok telah mencapai 126 juta.
Di antara orang-orang yang berusia di atas 30 tahun, rata-rata, satu dari setiap 10 orang adalah penderita diabetes. Hasil survei ini juga mengejutkan kita masing-masing. Saya pikir diabetes dan gula darah tinggi sangat jauh dari kita, tetapi saya tidak menyangka penyakit yang begitu jauh akan segera terjadi.
Faktanya, peningkatan gula darah tidak terlepas dari pola makan dan kebiasaan hidup kita sehari-hari, terutama ketika gula darah meningkat dalam diet, banyak pantangan dalam diet, dan banyak makanan yang tidak boleh dimakan.
Banyak orang mengatakan bahwa penderita diabetes tidak diperbolehkan makan tahu. Apakah ini masuk akal?
Tahu - Image from sohu
Orang dengan gula darah tinggi tidak bisa makan tahu? Dokter mengatakan jawabannya. Jika Anda tidak tahu dengan jelas, bacalah dan pahami.
Zhang Min, wakil dekan Departemen Penyakit Kardiovaskular dan Serebrovaskular Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, mengatakan: “Untuk pasien dengan gula darah tinggi, tahu dapat dimakan sehari-hari. Produk kedelai seperti tahu mengandung banyak nutrisi. Manfaat produk kedelai, dan produk kedelai banyak mengandung protein berkualitas tinggi, yang dapat melengkapi tubuh dengan nutrisi yang dibutuhkan."
Tetapi bagi penderita gula darah tinggi dan diabetes, ketika makan tahu atau produk kedelai lainnya, Anda harus memperhatikan jumlah yang tepat dan tidak makan terlalu banyak.
Karena produk kedelai masih mengandung banyak karbohidrat, beberapa produk kedelai mengandung proporsi karbohidrat yang relatif tinggi, dan konsumsi dalam jumlah besar cenderung menyebabkan peningkatan gula darah yang signifikan.
Tahu - Image from sohu
Selain itu, beberapa penelitian percaya bahwa kacang-kacangan mengandung banyak purin.
Jika terlalu banyak purin yang dikonsumsi, mereka akan masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan peningkatan sementara kadar asam urat, yang juga akan mempengaruhi daya tahan tubuh terhadap insulin.
Derajat toleransi insulin dapat menyebabkan kelainan pada toleransi insulin, yang juga dapat menyebabkan fluktuasi gula darah dalam tubuh.
Jadi bagi penderita diabetes dan gula darah tinggi, tahu boleh dimakan, namun harus memperhatikan jumlah yang tepat saat makan, dan jangan berlebihan. (*)
