Lama Baca 3 Menit

Sejarah Hok Lay Kiong Kelenteng Tertua di Bekasi

06 August 2022, 17:37 WIB

Sejarah Hok Lay Kiong Kelenteng Tertua di Bekasi-Image-1

Bekasi, Bolong.id –  Di Desa Margahayu, Keckematan Bekasi Timur, Indonesia, ada kelenteng tua, Hok Lay Kiong tua, berdiri sejak sekitar 350 tahun lalu.

Dilansir dari berbagai sumber, berada di gang terpencil, klenteng ini sangatlah mencolok. 

Dengan ornamen berwarna merah, yang menurut kepercayaan orang Tionghoa adalah warna pembawa keburuntungan. Tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah para penganut agama Tionghoa dan Konghucu, klenteng ini juga sering dijadikan tempat wisata atau study tour (kunjungan).

Diketahui Hok Lay Kiong sendiri memiliki arti yakni istana yang mendatangkan rezeki. Oleh karnanya, klenteng ini dipercaya oleh agama Tionghoa dan Konghucu sebagai tempat yang bisa mendatangkan rezeki bagi siapa saja yang berkunjung.

Seperti halnya dengan penganut agama Islam yang selalu mengunjungi Masjid setiap hari Jumat untuk menjalankan ibadah shalat, kleteng Hok Lay Kiong juga selalu ramai para pemuja agama dari pelbagai wilayah secara rutin setiap tanggal 1 dan 15, sesuai kalender Tionghoa.

Namun menurut Asin, kepala keamanan di klenteng Hok Lay Kiong, klenteng ini tidak diketahui siapa pendirinya, dan tidak ada data peninggalan dari pengurus terdahulu.

Hampir, setiap 3 atau 4 tahun sekali, klenteng ini selalu berganti kepengurusan. Sealin itu, pemimpinnya dipilih oleh para pengurus di kantor pusat yang berada tepat disebelah klenteng, yakni Yayasan Pancaran Tridharma Bekasi "Wihara Budha Dharma".

Asin menjelaskan bahwa, berganti pengurus terus, makannya suasanya selalu berganti. Sering direnovasi juga, tapi tetap tidak menghilangkan jejak terdahulu.

Di Hok Lay Kiong, terdapat beberapa altar (tempat permohonan). Di masing-masing altar kita bisa memohon sesuai keinginan. Misalkan, kita ingin mendapatkan jodoh, kita bisa mengunjungi altar Kwan In Posat, dan setelah itu pemuja akan mengambil sebuah angka, dan di angka itu akan tertulis kapan kalian mendapatkan jodoh. 

Selain itu, masih banyak lagi altar-altar lainnya. Altar Dewa adalah Hwan Thian Siang Tee, di altar ini semua permohonan bisa Anda panjatkan.

Klenteng ini juga menjadi tempat beberapa perayaan seperti perayaan Tabur Sial dan Pukul Bedug. Perayaan paling besar yang diadakan di sini biasanya tahun baru Imlek, yang diakhiri dengan perayaan Cap Go Meh, yaitu perayaan akhir dari tahun baru Imlek.

Saat ada persembayangan ataupun perayaan, siapapun masih bisa masuk dan melihat-lihat klenteng Hok Lay Kiong ini, asalkan tetap bisa menjaga sopan santun dan etika, agar tidak mengganggu kekhusu-an para pemuja. Klenteng Hok Lay Kiong di buka dari pukul 6 pagi hingga 11 malam, sehingga Anda bisa sepuasanya mengunjungi klenteng tertua di Bekasi ini. (*)